Review Windows 10 Full Version. Windows 10 ialah Windows Terbaru dan sekaligus sebagai sistem operasi Windows terakhir yang di produksi oleh perusahaan raksasa Microsoft.
Maksud dari Windows 10 sebagai versi windows terakhir ialah pihak microsoft tidak akan membuat windows generasi gres lagi ibarat Windows 11 atau Windows 12, melainkan pihak microsoft hanya akan melaksanakan update yang terus menerus untuk meningkatkan peforma Windows 10 guna memenuhi ajakan kebutuhan pasar.
Windows 10 sendiri sudah resmi dirilis oleh microsoft pada tanggal 29 juli 2015 yang lalu, selain itu pihak microsoft juga akan merilis Windows 10 dalam 2 versi, yaitu Windows 10 Home dan Windows 10 Professional ibarat halnya pada Windows versi sebelumnya, yakni Windows 8.1.
Windows 10 ialah versi terbaik dari sistem operasi Microsoft Windows dikala ini yang selalu menghadirkan upgrade versi terbaru untuk memuaskan penggunanya. Sistem ini dibangun di atas kernel Windows NT dan Windows 8.
Bagian dari alasan Microsoft tetapkan untuk menamai rilis pada 29 Juli 2015 dengan nama Windows 10 (dan melewatkan Windows 9) yaitu alasannya ialah sistem operasi ini dirancang untuk menjadi arah gres bagi Microsoft.
Salah satu tujuan utama dari Windows ini untuk menyatukan pengalaman memakai Windows di beberapa perangkat, ibarat komputer desktop, tablet, dan smartphone.
Sementara Windows 10 mempunyai banyak fitur baru, diantaranya kembalinya Start Menu yang dihilangkan pada Windows 8.
Start Menu gres ini lebih ditingkatkan dengan tampilan yang manis dan menyediakan saluran cepat ke pengaturan, folder, dan program-program lainnya. Bagian bawah Start Menu Windows10 mempunyai fungsi kafetaria pencarian yang memungkinkan Anda untuk mencari aneka macam file dan informasi di PC/Laptop Anda dan web secara online.
Perubahan besar lain pada Windows10 ibarat pengenalan “Edge” web browser, yang dirancang untuk menggantikan Internet Explorer (IE). Namun Browser Internet Explorer (IE) masih ada di dalamnya. “Edge” merupakan default browser pada Windows10.
Fitur gres lainnya termasuk Continuum, yang secara otomatis mengoptimalkan antarmuka pengguna tergantung pada apakah Anda memakai keyboard eksternal atau touchscreen, dan Windows Store yang ibarat dengan Pemberitahuan kafetaria di OS X.
Windows10 juga mendukung beberapa desktop pada monitor tunggal dan menyediakan Snap Assist, fitur yang membantu mengatur jendela di layar.
Kabar menarik lainnya mnegenai peluncuran Windows 10 adalah, window 10 akan dijual dalam bentuk belahan DVD dan dijual dalam bentuk USB Flashdisk, dimana pihak microsoft akan menyertakan kedua file instalasi sekaligus, yaitu Window 10 versi 32 bit dan Windows 10 64 bit, dengan cara ini tentunya akan semakin mempermudah pengguna untuk memilih jenis bit yang diinginkan dalam instalasi Windows 10.
Perkiraan Windows 10 versi Home akan di jual dengan harga 119 dollar AS atau sekitar Rp. 1.600.000, sedangkan Windows 10 Professional akan dengan harga 199 dollar AS atau sekitar Rp. 2.600.000.
Selain itu Windows 10 sendiri bergotong-royong bakal dirilis gratis sebagai update untuk dua seri Windows versi sebelumnya, yaitu Windows 7 dan Windows 8.1, dan untuk upgrade tidak di kenakan biaya atau dengan kata lain gratis selama satu tahun penuh.
Baca Juga.
Jenis / Macam / Varian Windows 10 Edisi Lengkap.
Windows 10 mempunyai banyak edisi atau banyak mempunyai jenis, yang mana varian dari Windows 10 dibentuk dengan tujuan biar sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer, misalnya.
Windows 10 Untuk Penggunaan Umum.
Windows 10 Home Edition.
Edisi ini mungkin merupakan edisi yang paling banyak dipakai. Bahkan bila anda membeli laptop baru, banyak sekali yang sudah ter-install Windows 10 Home. Edisi ini cocok digunakan untuk konsumen secara umum.
Fitur-fitur ibarat Cortana sebagai Virtual Assistant, browser gres Microsoft Edge, Continuum untuk tampilan menyesuaikan diri bila memakai laptop 2 in 1, Windows Hello untuk masuk ke Windows dengan gampang dengan face recognition, sidik jari, dan pengenalan biometrik lainnya.
Aplikasi esensial ibarat aplikasi Photo, Maps, Mail, Calendar, Music, dan Video juga tersedia. Untuk game, Windows 10 Home sudah membawa suasana gaming dengan Xbox. Anda sanggup melihat komunitas Xbox, bahkan sanggup aneka macam gameplay dengan pengguna lainnya. Kesimpulannya, edisi ini sangat cocok bila anda hanya menggunakannya untuk penggunaan standar.
Windows 10 Professional.
Dari namanya, Windows 10 ini biasa digunakan oleh para profesional yang membutuhkan fitur-fitur khusus untuk menunjang pekerjaannya. Tentu anda tetap sanggup memakai aplikasi untuk bekerja ibarat software Adobe, Autodesk, dan lainnya di Windows 10 Home. Lalu, apa yang membedakan Windows 10 Pro dengan Windows 10 Home?
Perbedaan Windows 10 Professional Dengan Windows Home Edition.
Fitur-fitur di Windows 10 Pro ibarat diatas sangat diharapkan bila anda bekerja di perusahaan dimana dituntut biar anda berkolaborasi dengan yang karyawan lainnya. Dengan fitur-fitur tersebut, anda sanggup bekerja lebih cepat dengan adanya fitur-fitur khusus tersebut. Anda sanggup melihat perbedaan lengkap Windows 10 Pro dengan Windows 10 Home disini.
Upgrade Ke Windows 10 Professional.
Tentu semua fitur yang ada di Windows 10 Home ada di Windows 10 Pro ini. Jika anda membutuhkannya, anda sanggup upgrade dari Windows 10 Home ke Pro dengan sangat mudah. Langsung buka Microsoft Store dan cari “windows 10 pro”, maka alhasil akan ibarat diatas.
Windows 10 Untuk Penggunaan Untuk Perangkat Tertentu.
Windows 10 Mobile.
Windows 10 Mobile ialah sistem operasi untuk smartphone dan tablet kecil dan biasa di temukan di ponsel Lumia, Sebelumnya Microsoft mempunyai Windows Mobile 7, kemudian di ikuti dengan Windows Phone 8, dan rilis terakhir yaitu Windows 10 Mobile ini.
Windows 10 Mobile Continuum.
Memiliki fitur Continuum, membuat smartphone dengan Windows 10 Mobile dijadikan mini komputer ketika di pasang di monitor. Anda sanggup menggunakannya persis ibarat komputer biasa yang memakai Windows 10.
Windows 10 IoT (Internet of Things).
Seperti namanya, Windows 10 IoT digunakan untuk perangkat dengan biaya rendah. Bisa digunakan untuk perangkat berbasis Arduino, Raspberry Pi. dan sejenisnya.
Jika anda ingin tau dan ingin mempelajari Windows 10 IoT ini, anda sanggup melihat video diatas. Windows 10 IoT sendiri dibagi menjadi 3 tergantung penggunaan. Ada Windows 10 IoT Core, Windows 10 IoT Enterprise, dan Windows 10 IoT Mobile Enterprise.
Windows 10 Team.
Windows 10 Team merupakan sistem operasi khusus untuk digunakan di perangkat Surface Hub. Surface Hub sendiri merupakan komputer yang mempunyai layar besar dengan ukuran 55 inch dan 84 inch. Surface Hub khusus digunakan untuk penggunaan berkolaborasi ibarat gambar diatas.
Bisa anda lihat pada video diatas, bekerja bersama dengan sobat kantor menjadi lebih nyaman dan lebih intuitif. Tampilannya hanya sedikit berbeda dengan Windows 10 biasa yang sering kita pakai dan kita tampaknya belum sanggup mencicipi perangkat ini alasannya ialah tidak dijual di Indonesia.
Windows 10 Pro Workstations.
Edisi ini sanggup dikatakan edisi yang lebih tinggi lagi dari Windows 10 Pro yang sebelumnya sudah di bahas. Diumumkan pada 10 Agustus 2017, Windows 10 Pro Workstations ditujukan untuk penggunaan intensif dan biasanya memakai prosesor khusus server. Misalnya saja Intel Xeon, AMD Opteron, atau yang terbaru dari AMD yaitu AMD Epyc.
Karena ditujukan untuk penggunaan intensif, Windows 10 Pro Workstations mendukung komputer dengan spesifikasi ibarat prosesor hingga 4 unit, 6 TB RAM, memakai ReFS File System (bukan NTFS), mendukung Non-Volatile Dual In-Line Memory Module (NVDIMM), dan Remote Direct Memory Access (RDMA).
Komputer Workstation.
Seperti ulasan diatas, bahwa Windows 10 edisi ini bukanlah untuk orang sembarangan. Seorang video editor berat, pembuat game dengan resolusi tinggi, dan pekerjaan berat lainnya yang biasanya akan memakai Windows 10 Pro Workstations ibarat gambar diatas.
Windows 10 S.
Windows 10 S merupakan sistem operasi yang mempunyai fitur terbatas dan di desain untuk perangkat dengan spesifikasi rendah ibarat penggunaan di sekolah misalnya. Edisi ini hanya sanggup meng-install aplikasi lewat Microsoft Store, sehingga anda tidak sanggup klik dobel file .exe ibarat biasa di edisi ini.
Browser yang digunakan pun harus memakai Microsoft Edge dengan mesin pencari Bing. Seluruh komputer dengan Windows 10 S sudah terpasang aplikasi Minecraft: Education Edition selama setahun. Windows 10 S merupakan balasan Microsoft dalam bersaing melawan Chrome OS milik Google.
Namun pada bulan Maret 2018, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 S akan dihilangkan. Alasannya alasannya ialah membuat konsumen dan produsen yang akan memakai sistem operasi tersebut di perangkat mereka menjadi bingung. Jika anda ingat, konsep Windows 10 S ini sangat ibarat dengan Windows RT dan juga sama-sama tidak sukses.
Akhirnya, Microsoft membuat “S Mode” di Windows 10 Home dan Pro, sehingga bagi anda yang memakai edisi tersebut sanggup memakai S Mode. Namun tidak semua komputer sanggup memakai mode ini, alasannya ialah tergantung dari vendor apakah ingin membenamkan fitur ini atau tidak.
Windows 10 Untuk Penggunaan Untuk Organisasi / Perusahaan.
Windows 10 Enterprise.
Jika anda bekerja di sebuah perusahaan besar, maka memakai Windows 10 Enterprise ialah pilihan yang tepat. Edisi ini hanya sanggup dibeli dengan Volume Licensing. Maksud dari istilah tersebut ialah anda tidak sanggup membeli hanya 1 unit saja. Minimal 10 lisensi yang harus anda beli. Lalu, apa keunggulannya bila dibandingkan dengan edisi pro?
Ada fitur Direct Access yang memungkinkan pengguna untuk mengakses secara remote jaringan internal melalui sistem ibarat VPN yang terkoneksi secara instan ketika ada jaringan internet. Ada fitur App Locker, sehingga admin sanggup membatasi beberapa aplikasi untuk perangkat apa saja. Hal ini tentu sangat berkhasiat perusahaan yang mempunyai karyawan yang sering keluar kantor.
Windows 10 Enterprise LTSB (Long Term Service Branch).
Tidak ada perbedaan yang jauh antara edisi Enterprise dengan Enterprise LTSB. Bedanya hanyalah kalau edisi LTSB mempunyai pinjaman yang lebih panjang. Karena di Windows 10 Enterprise, setiap 2 atau 3 tahun akan ada versi baru.
Untuk versi LTSB, setiap versi mempunyai pinjaman hingga 10 tahun untuk update keamanan. Namun fitur-fitur gres tidak akan ditawarkan.
Windows 10 Education.
Windows 10 Education sesuai namanya ditujukan untuk organisasi sekolah. Sama ibarat Enterprise, Education hanya sanggup dibeli dengan Volume Licensing. Banyak fitur yang ada di Enterprise juga ada di Education.
Namun, ada fitur yang hilang di Windows 10 Education akhir update Windows pada bulan September 2017. Salah satunya yaitu pinjaman ReFS File System. Dulu sebelum update, ReFS sanggup digunakan untuk Education dan Enterprise. Karena update, pinjaman tersebut dihilangkan.
Windows 10 Pro Education.
Windows 10 Pro Education di buat di pondasi yang sama dengan Windows 10 Pro, dimana semua fitur-fitur Windows 10 Pro ada di Windows 10 Pro Education serta di lengkapi dengan beberapa pengaturan penting untuk keperluan administrasi di sekolah.
Windows 10 Mobile Enterprise.
Edisi ini memperlihatkan semua yang ada di Windows 10 Mobile dengan fitur aksesori untuk organisasi atau perusahaan berbasis IT. Hampir sama dengan Windows 10 Enterprise dalam hal fitur, namun di buat untuk perangkat mobile.
Kesimpulan.
Dari apa yang aku sampaikan, penulis berharap Anda memahami bahwa Microsoft membuat Windows 10 dengan tujuan biar sanggup memenuhi kebutuhan pengguna komputer sesuai kebutuhanya, mulai dari pengguna komputer biasa, pengguna komputer sekolah, dan untuk pengguna komputer tingkat professional dan untuk sekolah.
Demikaian artikel wacana Review dan Macam Macam Windows 10 Berdasarkan edisi dan sesuai keperluan penggunanya, semoga artikel ini bermanfaat.
Maksud dari Windows 10 sebagai versi windows terakhir ialah pihak microsoft tidak akan membuat windows generasi gres lagi ibarat Windows 11 atau Windows 12, melainkan pihak microsoft hanya akan melaksanakan update yang terus menerus untuk meningkatkan peforma Windows 10 guna memenuhi ajakan kebutuhan pasar.
Windows 10 sendiri sudah resmi dirilis oleh microsoft pada tanggal 29 juli 2015 yang lalu, selain itu pihak microsoft juga akan merilis Windows 10 dalam 2 versi, yaitu Windows 10 Home dan Windows 10 Professional ibarat halnya pada Windows versi sebelumnya, yakni Windows 8.1.
Windows 10 ialah versi terbaik dari sistem operasi Microsoft Windows dikala ini yang selalu menghadirkan upgrade versi terbaru untuk memuaskan penggunanya. Sistem ini dibangun di atas kernel Windows NT dan Windows 8.
Bagian dari alasan Microsoft tetapkan untuk menamai rilis pada 29 Juli 2015 dengan nama Windows 10 (dan melewatkan Windows 9) yaitu alasannya ialah sistem operasi ini dirancang untuk menjadi arah gres bagi Microsoft.
Salah satu tujuan utama dari Windows ini untuk menyatukan pengalaman memakai Windows di beberapa perangkat, ibarat komputer desktop, tablet, dan smartphone.
Sementara Windows 10 mempunyai banyak fitur baru, diantaranya kembalinya Start Menu yang dihilangkan pada Windows 8.
Start Menu gres ini lebih ditingkatkan dengan tampilan yang manis dan menyediakan saluran cepat ke pengaturan, folder, dan program-program lainnya. Bagian bawah Start Menu Windows10 mempunyai fungsi kafetaria pencarian yang memungkinkan Anda untuk mencari aneka macam file dan informasi di PC/Laptop Anda dan web secara online.
Perubahan besar lain pada Windows10 ibarat pengenalan “Edge” web browser, yang dirancang untuk menggantikan Internet Explorer (IE). Namun Browser Internet Explorer (IE) masih ada di dalamnya. “Edge” merupakan default browser pada Windows10.
Fitur gres lainnya termasuk Continuum, yang secara otomatis mengoptimalkan antarmuka pengguna tergantung pada apakah Anda memakai keyboard eksternal atau touchscreen, dan Windows Store yang ibarat dengan Pemberitahuan kafetaria di OS X.
Windows10 juga mendukung beberapa desktop pada monitor tunggal dan menyediakan Snap Assist, fitur yang membantu mengatur jendela di layar.
Perkiraan Windows 10 versi Home akan di jual dengan harga 119 dollar AS atau sekitar Rp. 1.600.000, sedangkan Windows 10 Professional akan dengan harga 199 dollar AS atau sekitar Rp. 2.600.000.
Selain itu Windows 10 sendiri bergotong-royong bakal dirilis gratis sebagai update untuk dua seri Windows versi sebelumnya, yaitu Windows 7 dan Windows 8.1, dan untuk upgrade tidak di kenakan biaya atau dengan kata lain gratis selama satu tahun penuh.
Baca Juga.
- Cara Install Windows 10 Full Version Lengkap Dengan Gambar.
- Cara Menonaktifan Windows Update Windows 10.
- Cara Mematikan Windows Defender Windows 10.
Windows 10 mempunyai banyak edisi atau banyak mempunyai jenis, yang mana varian dari Windows 10 dibentuk dengan tujuan biar sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer, misalnya.
- Windows 10 pada komputer / laptop untuk digunakan umum.
- Windows 10 pada komputer / laptop untuk perangkat tertentu.
- Windows 10 pada komputer / laptop untuk sebuah organisasi atau perusahaan.
Windows 10 Untuk Penggunaan Umum.
Windows 10 Home Edition.
Edisi ini mungkin merupakan edisi yang paling banyak dipakai. Bahkan bila anda membeli laptop baru, banyak sekali yang sudah ter-install Windows 10 Home. Edisi ini cocok digunakan untuk konsumen secara umum.
Fitur-fitur ibarat Cortana sebagai Virtual Assistant, browser gres Microsoft Edge, Continuum untuk tampilan menyesuaikan diri bila memakai laptop 2 in 1, Windows Hello untuk masuk ke Windows dengan gampang dengan face recognition, sidik jari, dan pengenalan biometrik lainnya.
Aplikasi esensial ibarat aplikasi Photo, Maps, Mail, Calendar, Music, dan Video juga tersedia. Untuk game, Windows 10 Home sudah membawa suasana gaming dengan Xbox. Anda sanggup melihat komunitas Xbox, bahkan sanggup aneka macam gameplay dengan pengguna lainnya. Kesimpulannya, edisi ini sangat cocok bila anda hanya menggunakannya untuk penggunaan standar.
Windows 10 Professional.
Dari namanya, Windows 10 ini biasa digunakan oleh para profesional yang membutuhkan fitur-fitur khusus untuk menunjang pekerjaannya. Tentu anda tetap sanggup memakai aplikasi untuk bekerja ibarat software Adobe, Autodesk, dan lainnya di Windows 10 Home. Lalu, apa yang membedakan Windows 10 Pro dengan Windows 10 Home?
Perbedaan Windows 10 Professional Dengan Windows Home Edition.
Fitur-fitur di Windows 10 Pro ibarat diatas sangat diharapkan bila anda bekerja di perusahaan dimana dituntut biar anda berkolaborasi dengan yang karyawan lainnya. Dengan fitur-fitur tersebut, anda sanggup bekerja lebih cepat dengan adanya fitur-fitur khusus tersebut. Anda sanggup melihat perbedaan lengkap Windows 10 Pro dengan Windows 10 Home disini.
Upgrade Ke Windows 10 Professional.
Tentu semua fitur yang ada di Windows 10 Home ada di Windows 10 Pro ini. Jika anda membutuhkannya, anda sanggup upgrade dari Windows 10 Home ke Pro dengan sangat mudah. Langsung buka Microsoft Store dan cari “windows 10 pro”, maka alhasil akan ibarat diatas.
Windows 10 Untuk Penggunaan Untuk Perangkat Tertentu.
Windows 10 Mobile.
Windows 10 Mobile ialah sistem operasi untuk smartphone dan tablet kecil dan biasa di temukan di ponsel Lumia, Sebelumnya Microsoft mempunyai Windows Mobile 7, kemudian di ikuti dengan Windows Phone 8, dan rilis terakhir yaitu Windows 10 Mobile ini.
Windows 10 Mobile Continuum.
Memiliki fitur Continuum, membuat smartphone dengan Windows 10 Mobile dijadikan mini komputer ketika di pasang di monitor. Anda sanggup menggunakannya persis ibarat komputer biasa yang memakai Windows 10.
Windows 10 IoT (Internet of Things).
Seperti namanya, Windows 10 IoT digunakan untuk perangkat dengan biaya rendah. Bisa digunakan untuk perangkat berbasis Arduino, Raspberry Pi. dan sejenisnya.
Jika anda ingin tau dan ingin mempelajari Windows 10 IoT ini, anda sanggup melihat video diatas. Windows 10 IoT sendiri dibagi menjadi 3 tergantung penggunaan. Ada Windows 10 IoT Core, Windows 10 IoT Enterprise, dan Windows 10 IoT Mobile Enterprise.
Windows 10 Team.
Windows 10 Team merupakan sistem operasi khusus untuk digunakan di perangkat Surface Hub. Surface Hub sendiri merupakan komputer yang mempunyai layar besar dengan ukuran 55 inch dan 84 inch. Surface Hub khusus digunakan untuk penggunaan berkolaborasi ibarat gambar diatas.
Bisa anda lihat pada video diatas, bekerja bersama dengan sobat kantor menjadi lebih nyaman dan lebih intuitif. Tampilannya hanya sedikit berbeda dengan Windows 10 biasa yang sering kita pakai dan kita tampaknya belum sanggup mencicipi perangkat ini alasannya ialah tidak dijual di Indonesia.
Windows 10 Pro Workstations.
Edisi ini sanggup dikatakan edisi yang lebih tinggi lagi dari Windows 10 Pro yang sebelumnya sudah di bahas. Diumumkan pada 10 Agustus 2017, Windows 10 Pro Workstations ditujukan untuk penggunaan intensif dan biasanya memakai prosesor khusus server. Misalnya saja Intel Xeon, AMD Opteron, atau yang terbaru dari AMD yaitu AMD Epyc.
Karena ditujukan untuk penggunaan intensif, Windows 10 Pro Workstations mendukung komputer dengan spesifikasi ibarat prosesor hingga 4 unit, 6 TB RAM, memakai ReFS File System (bukan NTFS), mendukung Non-Volatile Dual In-Line Memory Module (NVDIMM), dan Remote Direct Memory Access (RDMA).
Komputer Workstation.
Seperti ulasan diatas, bahwa Windows 10 edisi ini bukanlah untuk orang sembarangan. Seorang video editor berat, pembuat game dengan resolusi tinggi, dan pekerjaan berat lainnya yang biasanya akan memakai Windows 10 Pro Workstations ibarat gambar diatas.
Windows 10 S.
Windows 10 S merupakan sistem operasi yang mempunyai fitur terbatas dan di desain untuk perangkat dengan spesifikasi rendah ibarat penggunaan di sekolah misalnya. Edisi ini hanya sanggup meng-install aplikasi lewat Microsoft Store, sehingga anda tidak sanggup klik dobel file .exe ibarat biasa di edisi ini.
Browser yang digunakan pun harus memakai Microsoft Edge dengan mesin pencari Bing. Seluruh komputer dengan Windows 10 S sudah terpasang aplikasi Minecraft: Education Edition selama setahun. Windows 10 S merupakan balasan Microsoft dalam bersaing melawan Chrome OS milik Google.
Namun pada bulan Maret 2018, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 S akan dihilangkan. Alasannya alasannya ialah membuat konsumen dan produsen yang akan memakai sistem operasi tersebut di perangkat mereka menjadi bingung. Jika anda ingat, konsep Windows 10 S ini sangat ibarat dengan Windows RT dan juga sama-sama tidak sukses.
Akhirnya, Microsoft membuat “S Mode” di Windows 10 Home dan Pro, sehingga bagi anda yang memakai edisi tersebut sanggup memakai S Mode. Namun tidak semua komputer sanggup memakai mode ini, alasannya ialah tergantung dari vendor apakah ingin membenamkan fitur ini atau tidak.
Windows 10 Untuk Penggunaan Untuk Organisasi / Perusahaan.
Windows 10 Enterprise.
Jika anda bekerja di sebuah perusahaan besar, maka memakai Windows 10 Enterprise ialah pilihan yang tepat. Edisi ini hanya sanggup dibeli dengan Volume Licensing. Maksud dari istilah tersebut ialah anda tidak sanggup membeli hanya 1 unit saja. Minimal 10 lisensi yang harus anda beli. Lalu, apa keunggulannya bila dibandingkan dengan edisi pro?
Ada fitur Direct Access yang memungkinkan pengguna untuk mengakses secara remote jaringan internal melalui sistem ibarat VPN yang terkoneksi secara instan ketika ada jaringan internet. Ada fitur App Locker, sehingga admin sanggup membatasi beberapa aplikasi untuk perangkat apa saja. Hal ini tentu sangat berkhasiat perusahaan yang mempunyai karyawan yang sering keluar kantor.
Windows 10 Enterprise LTSB (Long Term Service Branch).
Tidak ada perbedaan yang jauh antara edisi Enterprise dengan Enterprise LTSB. Bedanya hanyalah kalau edisi LTSB mempunyai pinjaman yang lebih panjang. Karena di Windows 10 Enterprise, setiap 2 atau 3 tahun akan ada versi baru.
Untuk versi LTSB, setiap versi mempunyai pinjaman hingga 10 tahun untuk update keamanan. Namun fitur-fitur gres tidak akan ditawarkan.
Windows 10 Education.
Windows 10 Education sesuai namanya ditujukan untuk organisasi sekolah. Sama ibarat Enterprise, Education hanya sanggup dibeli dengan Volume Licensing. Banyak fitur yang ada di Enterprise juga ada di Education.
Namun, ada fitur yang hilang di Windows 10 Education akhir update Windows pada bulan September 2017. Salah satunya yaitu pinjaman ReFS File System. Dulu sebelum update, ReFS sanggup digunakan untuk Education dan Enterprise. Karena update, pinjaman tersebut dihilangkan.
Windows 10 Pro Education.
Windows 10 Pro Education di buat di pondasi yang sama dengan Windows 10 Pro, dimana semua fitur-fitur Windows 10 Pro ada di Windows 10 Pro Education serta di lengkapi dengan beberapa pengaturan penting untuk keperluan administrasi di sekolah.
Windows 10 Mobile Enterprise.
Edisi ini memperlihatkan semua yang ada di Windows 10 Mobile dengan fitur aksesori untuk organisasi atau perusahaan berbasis IT. Hampir sama dengan Windows 10 Enterprise dalam hal fitur, namun di buat untuk perangkat mobile.
Kesimpulan.
Dari apa yang aku sampaikan, penulis berharap Anda memahami bahwa Microsoft membuat Windows 10 dengan tujuan biar sanggup memenuhi kebutuhan pengguna komputer sesuai kebutuhanya, mulai dari pengguna komputer biasa, pengguna komputer sekolah, dan untuk pengguna komputer tingkat professional dan untuk sekolah.
Demikaian artikel wacana Review dan Macam Macam Windows 10 Berdasarkan edisi dan sesuai keperluan penggunanya, semoga artikel ini bermanfaat.
0 Komentar untuk "Windows 10 Sebagai Windows Terbaru Dan Terakhir"