Snowball secara etimologi berarti bola salju, sedangkan throwing artinya melempar. Snowball Throwing secara keseluruhan sanggup diartikan melempar bola salju.
Model pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap mendapatkan pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan memberikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok”.
Berdasarkan pendapat beberapa jago di atas sanggup disimpulkan bahwa, model pembelajaran snowball throwing ialah salah satu model pembelajaran aktif yang melibatkan siswa untuk berperan dalam sebuah permainan kertas yang di dalamnya terdapat pertanyaan.
Langkah-langkah :
pembelajaran yang ditempuh dalam melakukan snowball throwing sebagaimana dikemukakan Suprijono (2015: 147) ialah sebagai berikut:
Kelebihan :
kelemahan :
Dalam pembelajaran snowball throwing, bola salju merupakan kertas yang berisi pertanyaan yang dibentuk oleh siswa lalu dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab.Menurut Asrori (Agustina, 2013), “Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif (active learning) yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan siswa. Peran guru di sini hanya sebagai pemberi isyarat awal mengenai topik pembelajaran dan selanjutnya penertiban terhadap jalannya pembelajaran”. Selanjutnya Widodo (Agustina, 2013) menyatakan, “Model pembelajaran snowball throwing disebut juga model pembelajaran gelundungan bola salju.
Model pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap mendapatkan pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan memberikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok”.
Berdasarkan pendapat beberapa jago di atas sanggup disimpulkan bahwa, model pembelajaran snowball throwing ialah salah satu model pembelajaran aktif yang melibatkan siswa untuk berperan dalam sebuah permainan kertas yang di dalamnya terdapat pertanyaan.
pembelajaran yang ditempuh dalam melakukan snowball throwing sebagaimana dikemukakan Suprijono (2015: 147) ialah sebagai berikut:
- Guru memberikan bahan yang akan disajikan.
- Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memperlihatkan klarifikasi perihal bahan pembelajaran.
- Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, lalu menjelaskan bahan yang disampaikan oleh guru kepada sahabat kelompoknya.
- Kemudian masing-masing murid diberi satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut bahan yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
- Kemudian kertas tersebut dibentuk menyerupai bola dan dilempar dari satu murid ke murid yang lain selama kurang lebih 5 menit.
- Setelah tiap murid menerima satu bola/satu pertanyaan, diberikan kesempatan kepada murid untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
- Evaluasi.
- Penutup.
Kelebihan :
- Meningkatkan motivasi berguru siswa,
- Sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa,
- Melatih kolaborasi kelompok dalam berdiskusi,
- Menumbuhkan rasa percaya diri siswa,
- Praktis bukan pengajaran konvensional,
- Melatih kesiapan siswa,
- Saling memperlihatkan pengetahuan,
- Menghindari pendominasian pembicaraan dan siswa yang membisu sama sekali, sebab masing-masing siswa mendapatkan satu buah pertanyaan yang harus dijawab dengan cara berargumentasi.
kelemahan :
- Terbatasnya jumlah siswa (kurang dari 30 siswa),
- Pengetahuan tidak luas, hanya terkuat pada pengetahuan sekitar murid,
- Kurang efektif dipakai untuk semua bahan pelajaran.
sumber : banyak sekali sumber.
biar bermanfaat.
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Snowball Throwwing"