Pengertian Model Pembelajaran dengan Teknik Group Investigation
Apakah yang dimaksud dengan metode group investigation? Maryani dan Fatmawati (2015) menyatakan bahwa metode group investigation atau GI merupakan salah satu metode pembelajaran, di mana semua siswa yang terlibat dalam suatu kelompok dituntut untuk merencanakan suatu penelitian. Bukan hanya, merencanakan suatu penelitian saja, melainkan juga bisa merencanakan pemecahan terhadap dilema yang dihadapi.
Pada metode jenis ini, kelompok berhak menentukan hal – hal yang akan dikerjakan dan individu – individu yang mengerjakan kiprah tersebut. Lebih lanjut, sehabis ditentukan hal tersebut, kelompok juga harus memikirkan perihal cara dalam menyajikan hasil kelompok didepan kelas. Penilaian pada metode group investigation menurut pada proses dan hasil dari kerja yang dilakukan oleh kelompok.
Fatmawati dkk (2015) menyatakan bahwa metode pembelajaran dengan teknik group investigation merupakan salah satu jenis metode pembelajaran yang menerapkan sistem kooperatif. Pada metode ini, siswa diarahkan untuk melaksanakan suatu pemeriksaan atau suatu penyelidikan perihal suatu objek yang bekerjasama dengan topik yang dibicarakan dalam pembelajaran.
Thelen dalam Suardi (2015) menyatakan bahwa dalam metode gorup investigation, kelas setidaknya menjadi miniatur dalam demokarasi yang mempunyai tujuan untuk melaksanakan suatu kajian terhadap dilema – dilema yang bekerjasama dengan sosial di antara langsung individu.
Berdasarkan pendapat di atas sanggup diketahui bahwa metode pembelajaran dengan teknik group investigation merupakan metode yang dipakai dalam aktivitas pembelajaran di kelas, di mana siswa diminta untuk melaksanakan penyelidikan perihal topik yang sedang dibicarakan. Kemudian, apa sajakah langkah – langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode pembelajaran teknik group investigation?
langkah – langkahnya :
Di final pembelajaran, guru perlu membimbing siswa untuk menyimpulkan bahan yang telah di bahas dalam kelompoknya (Widayati & Muaddab dalam Fatmawati, 2015)
Enam langkah untuk melaksanakan metode pembelajaran dengan teknik group investigation, adalah grouping, planning, investigation, organizing, presenting,dan evaluating. Masing – masing dari langkah – langkah tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut:
Grouping. Merupakan langkah dalam group investigation di mana pada langkah ini merupakan tahapan untuk menentukan jumlah anggota yang akan terlibat dalam kelompok, menentukan sumber yang sanggup dipakai oleh kelompok, menentukan topik yang akan dipakai dalam kelompok, dan merumuskan suatu permasalahan.
Planning. Merupakan langkah dalam group investigation di mana dalam tahapan ini mulai menetapkan perihal hal – hal yang akan dipelajari, cara untuk mempelajarinya, menentukan individu untuk melaksanakan kiprah sesuai dengan kemampuannya, dan tujuan dalam mengerjakan.
Investigation. Merupakan langkah dalam group investigation di mana dalam langkah ini mulai muncul saling bertukar informasi dan pandangan gres diantara individu dalam kelompok, melaksanakan aktivitas diskusi, melaksanakan klarifikasi, mengumpulkan suatu informasi, menganalisis data yang telah diperoleh, dan menciptakan inferensi.
Organizing. Merupakan langkah dalam metode group investigation di mana dalam tahapan ini anggota kelompok mulai menuliskan hasil diskusinya ke dala laporan, menciptakan planning untuk melaksanakan presentasi dari laporan yang diperoleh, menentukan penyaji dalam laporan, moderator dalam presentasi, dan menentukan notulis untuk mencatat hasil presentasi.
Presenting. Merupakan langkah dalam metode group investigation, di mana dalam langkah ini salah satu kelompok menyajikan hasil yang diperoleh, sedangkan kelompok yang lain melaksanakan suatu pengamatan, melaksanakan evaluasi, melaksanakan klarifikasi, lalu mengajukan pertanyaan atau jawaban pada kelompok yang tampil.
Evaluating. Merupakan langkah dalam metode group investigation, di mana dalam tahapan ini masing – masing siswa mulai melaksanakan koreksi atau pembenaran terhadap laporan – laporan yang disusun. Pembenaran dilakukan menurut pada hasil diskusi dengan kelas, siswa, dan guru. Guru perlu berkolaborasi dengan siswa di kelas untuk melaksanakan penilaian terhadap pembelajaran yang dilakukan. Kemudian, guru juga perlu melaksanakan penilaian terhadap hasil berguru siswa yang difokuskan pada pencapaian pemahamannya.
Kelebihan
Memahami kelebihan dari metode pembelajaran dengan teknik group investigation mengakibatkan metode ini berbeda dengan jenis metode pembelajaran yang lain.
Kekurangan:
---------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi:
Suardi, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Maryani, I dan Fatmawati, L. 2015. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish.
Fatmawati, S., dkk. 2015. Desains Laboratorium Skala Mini untuk Pembelajaran Sains Terpadu. Yogyakarta: Deepublish.
Setyaningsi, R. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigatiom untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pesawat Sederhana pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Selakambang Kabupaten Purbalingga. Skripsi. UNNES: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Sumber :
https://portal-ilmu.com/metode-pembelajaran-group-investigation/
Apakah yang dimaksud dengan metode group investigation? Maryani dan Fatmawati (2015) menyatakan bahwa metode group investigation atau GI merupakan salah satu metode pembelajaran, di mana semua siswa yang terlibat dalam suatu kelompok dituntut untuk merencanakan suatu penelitian. Bukan hanya, merencanakan suatu penelitian saja, melainkan juga bisa merencanakan pemecahan terhadap dilema yang dihadapi.
Pada metode jenis ini, kelompok berhak menentukan hal – hal yang akan dikerjakan dan individu – individu yang mengerjakan kiprah tersebut. Lebih lanjut, sehabis ditentukan hal tersebut, kelompok juga harus memikirkan perihal cara dalam menyajikan hasil kelompok didepan kelas. Penilaian pada metode group investigation menurut pada proses dan hasil dari kerja yang dilakukan oleh kelompok.
Fatmawati dkk (2015) menyatakan bahwa metode pembelajaran dengan teknik group investigation merupakan salah satu jenis metode pembelajaran yang menerapkan sistem kooperatif. Pada metode ini, siswa diarahkan untuk melaksanakan suatu pemeriksaan atau suatu penyelidikan perihal suatu objek yang bekerjasama dengan topik yang dibicarakan dalam pembelajaran.
Thelen dalam Suardi (2015) menyatakan bahwa dalam metode gorup investigation, kelas setidaknya menjadi miniatur dalam demokarasi yang mempunyai tujuan untuk melaksanakan suatu kajian terhadap dilema – dilema yang bekerjasama dengan sosial di antara langsung individu.
Berdasarkan pendapat di atas sanggup diketahui bahwa metode pembelajaran dengan teknik group investigation merupakan metode yang dipakai dalam aktivitas pembelajaran di kelas, di mana siswa diminta untuk melaksanakan penyelidikan perihal topik yang sedang dibicarakan. Kemudian, apa sajakah langkah – langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode pembelajaran teknik group investigation?
langkah – langkahnya :
- Guru melaksanakan pembagian siswa – siswa di dalam kelas. Pembagian siswa tersebut untuk dimaksudkan ke dalam kelompok. Kelompok yang dibangun merupakan kelompok yang bersifat heterogen.
- Guru perlu memperlihatkan penjelasan perihal tujuan dari pembelajaran ini dan kiprah yang harus diselesaikan oleh kelompok.
- Guru memanggil masing – masing ketua dalam kelompok. Setiap kelompok diberikan kiprah sebanyak satu bahan atau kiprah yang berbeda dengan kelompok – kelompok yang lain. Kemudian, masing – masing kelompok membahas bahan yang diberikan oleh guru. Pembahasan dilakukan secara kooperatif yang bersifat penemuan. Setelah selesai pelaksanaan diskusi kelompok, selanjutnya juru bicara dalam kelompok diminta untuk menyampikan hasil dari pembahasan yang dilakukan oleh kelompok.
Di final pembelajaran, guru perlu membimbing siswa untuk menyimpulkan bahan yang telah di bahas dalam kelompoknya (Widayati & Muaddab dalam Fatmawati, 2015)
Grouping. Merupakan langkah dalam group investigation di mana pada langkah ini merupakan tahapan untuk menentukan jumlah anggota yang akan terlibat dalam kelompok, menentukan sumber yang sanggup dipakai oleh kelompok, menentukan topik yang akan dipakai dalam kelompok, dan merumuskan suatu permasalahan.
Planning. Merupakan langkah dalam group investigation di mana dalam tahapan ini mulai menetapkan perihal hal – hal yang akan dipelajari, cara untuk mempelajarinya, menentukan individu untuk melaksanakan kiprah sesuai dengan kemampuannya, dan tujuan dalam mengerjakan.
Investigation. Merupakan langkah dalam group investigation di mana dalam langkah ini mulai muncul saling bertukar informasi dan pandangan gres diantara individu dalam kelompok, melaksanakan aktivitas diskusi, melaksanakan klarifikasi, mengumpulkan suatu informasi, menganalisis data yang telah diperoleh, dan menciptakan inferensi.
Organizing. Merupakan langkah dalam metode group investigation di mana dalam tahapan ini anggota kelompok mulai menuliskan hasil diskusinya ke dala laporan, menciptakan planning untuk melaksanakan presentasi dari laporan yang diperoleh, menentukan penyaji dalam laporan, moderator dalam presentasi, dan menentukan notulis untuk mencatat hasil presentasi.
Presenting. Merupakan langkah dalam metode group investigation, di mana dalam langkah ini salah satu kelompok menyajikan hasil yang diperoleh, sedangkan kelompok yang lain melaksanakan suatu pengamatan, melaksanakan evaluasi, melaksanakan klarifikasi, lalu mengajukan pertanyaan atau jawaban pada kelompok yang tampil.
Evaluating. Merupakan langkah dalam metode group investigation, di mana dalam tahapan ini masing – masing siswa mulai melaksanakan koreksi atau pembenaran terhadap laporan – laporan yang disusun. Pembenaran dilakukan menurut pada hasil diskusi dengan kelas, siswa, dan guru. Guru perlu berkolaborasi dengan siswa di kelas untuk melaksanakan penilaian terhadap pembelajaran yang dilakukan. Kemudian, guru juga perlu melaksanakan penilaian terhadap hasil berguru siswa yang difokuskan pada pencapaian pemahamannya.
Kelebihan
- Pembelajaran yang dilakukan dalam metode ini meminta siswa untuk berperan aktif dan komunikatif.
- Pembelajaran ini menekankan suasana untuk saling bekerja sama dan melaksanakan interaksi diantara siswa dalam kelompok, tanpa melihat pada latar belakang yang dimiliki oleh masing – masing siswa.
- Siswa dilatih untuk berbagi kemampuan berkomunikasi yang baik dan kondusif.
- Menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, biar aktif dalam aktivitas proses belajar, mulai dari tahap perencanaan hingga dengan pada tahap final dari pembelajaran. Tahap final dari pembelajaran ini adalah melaksanakan presentasi dari hasil pemeriksaan dari masing – masing kelompok
Memahami kelebihan dari metode pembelajaran dengan teknik group investigation mengakibatkan metode ini berbeda dengan jenis metode pembelajaran yang lain.
Kekurangan:
- Siswa yang mempunyai potensi dalam berpikir yang rendah, tidak begitu aktif di kelas dan dalam diskusi, mengakibatkan metode group investigation tidak sanggup berjalan dengan baik.
- Siswa yang berperan sebagai anggota kelompok, belum tentu bersedia untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Hal tersebut disebabkan mereka hanya memperlihatkan kepercayaan penuh pada ketua yang ada dalam kelompoknya.
- Teman yang mempunyai daya pikir yang lemah, pada umumnya hanya bisa mengikuti sobat dalam kelompok.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi:
Suardi, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Maryani, I dan Fatmawati, L. 2015. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish.
Fatmawati, S., dkk. 2015. Desains Laboratorium Skala Mini untuk Pembelajaran Sains Terpadu. Yogyakarta: Deepublish.
Setyaningsi, R. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigatiom untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pesawat Sederhana pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Selakambang Kabupaten Purbalingga. Skripsi. UNNES: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Sumber :
https://portal-ilmu.com/metode-pembelajaran-group-investigation/
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Dengan Teknik Group Investigation ( Gi )"