Perbedaan 4G LTE dan 3G - Sebagai pengguna HP Android ataupun perangkat telekomunikasi yang lain ibarat Tablet, Handphone, Smartphone, USB Modem, dan lain sebagainya, tentu sudah tidak abstrak lagi dengan instruksi jaenteng / sinyal yang muncul di layar ponsel Anda, ibarat jaenteng GPRS, E, EDGE, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G LTE, CDMA2000, WCDMA, H+, HSPA, HSDPA, HSUPA, EVDO, dan UMTS.
Kode sinyal yang muncul pada layar handphone tersebut mengatakan bahwa anda berada pada jangkauan jaenteng tersebut, dan tentunya instruksi sinyal tersebut juga akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi jaenteng yang tersedia pada daerah masing-masing, sehingga sudah pasti jaenteng yang anda terima akan menghipnotis kualitas kecepatan kanal data atau kualitas kecepatan internet yang anda terima.
Disamping itu baik buruknya jenis kualitas jaenteng yang diterima oleh smartphone, tablet, ataupun media komunikasi sejenisnya yang sudah menggunakan sistem operasi berbasis linux Android sanggup menjadi salah satu Penyebab munculnya pesan Masalah Sambungan atau Kode MMI tidak Valid pada Android.
Selain dikarenakan kondisi jaenteng yang minim, faktor lain yang bisa menjadi penyebab buruknya sinyal yang diterima yaitu dari kualitas ponsel itu sendiri, sehingga setiap merk smartphone dan setiap wilayah bisa saja menampilkan instruksi sinyal yang tidak sama.
Pada peluang kali ini saya akan sedikit menyebarkan pengalaman wacana perbedaan sinyal ataupun instruksi GPRS, EDGE, 2G, 2.5G 3G, 3.5G, 4G LTE, WCDMA, H+, HSPA, HSDPA, HSUPA semoga kita sanggup memperkirakan kualitas internet yang akan kita terima, alasannya yakni bagaimanapun juga kualitas sinyal juga sanggup menghipnotis kinerja dari device tertentu dalam melakukan kanal internet.
Seperti munculnya penyebab Masalah Sambungan atau Kode MMI Tidak Valid yang sering terjadi pada Samartphone Dan Tablet yang sudah menggunakan Sistem Operasi Android.
Artikel Terkait.
Macam-macam dan jenis sinyal jaenteng internet pada Handphone (HP), Smartphone, Tablet, dan Android.
GPRS (General Packet Radio Service) atau G.
GPRS atau sering yang muncul pada layar ponsel anda dengan tanda G, yaitu jenis jaenteng atau sinyal yang bisa di tangkap oleh ponsel anda, dan ini ialah standar koneksi jaenteng paling rendah sehingga kecepatan kanal data yang bisa di terima sangat lambat.
Jaenteng GPRS masih menggunakan teknologi jaenteng 2G atau jaenteng 2.5G dengan kecepatan transfer data terbaik hingga 50 Kbps hingga 115 Kbps, dan ialah standar kualitas jaenteng paling lambat, dan pada jaenteng ini anda sudah bisa melakukan browsing, email, serta memungkinkan anda untuk menggunakan layanan MMS atau mengirim pesan gambar.
CDMA.
CDMA yaitu jaenteng yang diperuntukkan jaenteng CDMA2000 pada level 1900 dan 2100 Mhz, serta ada yang berjalan pada band 850 Mhz, dan data yang bisa ditransfer spesialuntuk 48 kbit / second
EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) atau E.
EDGE yaitu jaenteng yang masih menggunakan teknologi GPRS, atau masih satu level dalam jangkauan GPRS atau jaenteng 2G, namun demikian sinyal EDGE memiliki tingkat kecepatan yang lebih baik.
Sinyal EDGE bisa mentrasfer data dengan kecepatan terbaik 250 Kbps hingga 473,6 Kbps atau serata dengan 3 kali lipat kecepatan sinyal GPRS, alasannya yakni jaenteng EDGE sudah berada pada tingkat 2.75G.
Jaenteng EDGE ialah technology evolusi dari GSM dan IS-136, dan dengan menggunakan Technology EDGE ada sudah bisa menikmati kanal internet seperti, kirim pesan gambar (MMS), email, dan browsing dengan tingkat kecepatan yang lebih stabil daripada technology GPRS.
W-CDMA.
WCDMA ialah jaenteng perkembangan dari CDMA2000 atau setingkat dengan jaenteng 2.75G hingga 3G dan memiliki jangkauan sinyal pada level 1900 dan 2100 Mhz sehingga memiliki kualitas jaenteng yang lebih cepat dan stabil yang memungkinkan Anda untuk sanggup menggunakan layanan streaming video seperti, video call, video conference, dan lain-lain.
3G (Thrid Generation Technology).
Jaenteng 3G atau UMTS ialah perkembangan dari jaenteng 2.75G yang, dan ini ialah jaenteng yang memiliki tingkat kecepatan yang jauh tidak sama dengan jaenteng GPRS maupun EDGE, alasannya yakni pada tingkat jaenteng 3G memungkinkan anda untuk melakukan Video call maupun streaming yang lebih baik, dan 3G sendiri memiliki kecapatan transfer data terbaik hingga 1.3 Mbps.
3G yaitu jaenteng dengan menggunakan technology UMTS / WCDMA yang memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data 200 kbps hingga 480 kbps, sehingga selain bisa untuk melakukan browsing, MMS, dan mail, jaenteng 3G juga memungkinkan anda untuk sanggup menggunakan layanan streaming video seperti, video call, video conference, dan lain-lain.
Selain itu technology 3G sendiri ialah generasi ketiga dari perkembangan technology jaenteng, dan dalam perkembangannya jaenteng 3G bisa melakukan transfer data hingga 1,3 Mbps, dan jikalau pada jaenteng CDMA, 3G setara dengan jaenteng EV-DO Rev. A (Evolution Data Optimized).
EV-DO Rev. A (Evolution Data Optimized Rev. A).
EV-DO Rev. A atau Evolution Data Optimized Rev. A ialah perkembangan jaenteng teknologi dari W-CDMA yang memiliki kecepatan transfer data makasimal hingga 1.3 Mbps atau setara dengan jaenteng 3G pada level 3.0G hingga 3.5G
EV-DO Rev. B (Evolution Data Optimized Rev. B).
Jaenteng EV-DO Rev. B ialah perkembangan jaenteng dari EV-DO Rev. A, dimana daerah yang sudah terjangkau dengan sinyal EV-DO Rev. B ini memungkinkan bisa menerima kecepatan kanal data hingga 14 Mbps atau setara dengan jaenteng 3.75G
HSPA (High Speed Packet Access).
HSPA yaitu teknologi jaenteng yang masih berada di dalam jaenteng 3G, tetapi tingkat kecepatan transfer data yang dimiliki lebih tinggi yang bisa mentransfer data terbaik hingga 18 Mbps, alasannya yakni jaenteng ini sudah berada pada level 3.5G dan 3.75G.
Dan dalam jaenteng HSPA kita akan mengenal beberapa instruksi sinyal jaenteng ponsel seperti, sinyal HSDPA, HSUPA, dan H+, dan dengan banyaknya macam sinyal yang berada pada jaenteng HSPA, maka kecepatan kanal internet pun bervariasi, mulai dari 3.6 Mbps hingga 18 Mbps.
Namun begitu pada jaenteng technology HSPA fasilitas yang ditawarkan tidak jauh tidak sama dengan fitur yang ada pada jaenteng 3G, atau spesialuntuk tidak sama pada tingkat kecepatan transfer data internet saja.
HSUPA (High Speed Uplink Packet Access).
Jaenteng HSUPA yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.5G hingga 3.75 atau masih berada pada jaenteng HSPA.
Akan tetapi pada jalur jaenteng HSUPA memiliki kelebihan untuk kebutuhan upload, sehingga kemungkinan untuk menerima kecepatan upload lebih terbaik, yakni anda sudah bisa menikmati fasilitas kecepatan upload hingga 14 Mbps.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).
Jaenteng HSDPA yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.5G hingga 3.75 atau masih berada pada jaenteng HSPA.
Namun pada tingkat jaenteng HSDPA lebih focus dalam peningkatan kecepatan download, anda akan menerima jaminan kecepatan download yang lebih powerful, dikarenakan telah bisa menikmati fasilitas kecepatan download hingga 18 Mbps.
H+.
Technology H+ yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.75G atau masih berada pada jaenteng HSPA, namun pada tingkat jaenteng H+, anda sudah bisa menikmati fasilitas kecepatan Upload hingga 14 Mbps dan kecepatan Download hingga 18 Mbps, serta kenyamanan dalam menampilkan Video Streaming ataupun Video Call lebih terjamin.
4G LTE - Fourth Generation Long Term Evolution.
4G LTE yaitu abreviasi dari Fourth Generation Long Term Evolution atau Perkembangan Generasi Keempat dari standar teknologi info dan komunikasi yang ialah teknologi jaenteng paling mutakhir ketika ini.
Pada jaenteng level 4G anda akan menikmati streaming video ataupun video call yang sangat stabil, dikarenakan telah bisa melakukan transfer data terbaik 100 Mbps hingga 1Gbits.
Jaenteng 4G atau LTE Advanced ialah technology jaenteng generasi keempat dan sekaligus technology jaenteng terbaru potongan dari evolusi jaenteng 3G yang banyak mengatakan .
Selain mempersembahkan kenyamanan kanal internet yang super cepat dan stabil, jaenteng 4G LTE serta mengatakan aneka macam macam fitur layanan canggih terbaru, Technology 4G LTE juga dikabarkan bisa mempersembahkan keamanan data tingkat tinggibagi penggunanya.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan wacana info secara teori terkena Perbedaan Jaenteng GPRS, G, EDGE, E, WCDMA, EV-DO Rev. A, EV-DO Rev. B, 3G, HSPA, HSUPA, HSDPA, H+ dan 4G LTE.
Kode sinyal yang muncul pada layar handphone tersebut mengatakan bahwa anda berada pada jangkauan jaenteng tersebut, dan tentunya instruksi sinyal tersebut juga akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi jaenteng yang tersedia pada daerah masing-masing, sehingga sudah pasti jaenteng yang anda terima akan menghipnotis kualitas kecepatan kanal data atau kualitas kecepatan internet yang anda terima.
Disamping itu baik buruknya jenis kualitas jaenteng yang diterima oleh smartphone, tablet, ataupun media komunikasi sejenisnya yang sudah menggunakan sistem operasi berbasis linux Android sanggup menjadi salah satu Penyebab munculnya pesan Masalah Sambungan atau Kode MMI tidak Valid pada Android.
Selain dikarenakan kondisi jaenteng yang minim, faktor lain yang bisa menjadi penyebab buruknya sinyal yang diterima yaitu dari kualitas ponsel itu sendiri, sehingga setiap merk smartphone dan setiap wilayah bisa saja menampilkan instruksi sinyal yang tidak sama.
Pada peluang kali ini saya akan sedikit menyebarkan pengalaman wacana perbedaan sinyal ataupun instruksi GPRS, EDGE, 2G, 2.5G 3G, 3.5G, 4G LTE, WCDMA, H+, HSPA, HSDPA, HSUPA semoga kita sanggup memperkirakan kualitas internet yang akan kita terima, alasannya yakni bagaimanapun juga kualitas sinyal juga sanggup menghipnotis kinerja dari device tertentu dalam melakukan kanal internet.
Seperti munculnya penyebab Masalah Sambungan atau Kode MMI Tidak Valid yang sering terjadi pada Samartphone Dan Tablet yang sudah menggunakan Sistem Operasi Android.
Artikel Terkait.
- Pengertian dan Sejarah Android.
- Teknik Mengatasi Kode MMI Tidak Valid Pada Android.
- Perbedaan Bandwidth Dan Kuota.
Macam-macam dan jenis sinyal jaenteng internet pada Handphone (HP), Smartphone, Tablet, dan Android.
GPRS (General Packet Radio Service) atau G.
GPRS atau sering yang muncul pada layar ponsel anda dengan tanda G, yaitu jenis jaenteng atau sinyal yang bisa di tangkap oleh ponsel anda, dan ini ialah standar koneksi jaenteng paling rendah sehingga kecepatan kanal data yang bisa di terima sangat lambat.
Jaenteng GPRS masih menggunakan teknologi jaenteng 2G atau jaenteng 2.5G dengan kecepatan transfer data terbaik hingga 50 Kbps hingga 115 Kbps, dan ialah standar kualitas jaenteng paling lambat, dan pada jaenteng ini anda sudah bisa melakukan browsing, email, serta memungkinkan anda untuk menggunakan layanan MMS atau mengirim pesan gambar.
CDMA.
CDMA yaitu jaenteng yang diperuntukkan jaenteng CDMA2000 pada level 1900 dan 2100 Mhz, serta ada yang berjalan pada band 850 Mhz, dan data yang bisa ditransfer spesialuntuk 48 kbit / second
EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) atau E.
EDGE yaitu jaenteng yang masih menggunakan teknologi GPRS, atau masih satu level dalam jangkauan GPRS atau jaenteng 2G, namun demikian sinyal EDGE memiliki tingkat kecepatan yang lebih baik.
Sinyal EDGE bisa mentrasfer data dengan kecepatan terbaik 250 Kbps hingga 473,6 Kbps atau serata dengan 3 kali lipat kecepatan sinyal GPRS, alasannya yakni jaenteng EDGE sudah berada pada tingkat 2.75G.
Jaenteng EDGE ialah technology evolusi dari GSM dan IS-136, dan dengan menggunakan Technology EDGE ada sudah bisa menikmati kanal internet seperti, kirim pesan gambar (MMS), email, dan browsing dengan tingkat kecepatan yang lebih stabil daripada technology GPRS.
W-CDMA.
WCDMA ialah jaenteng perkembangan dari CDMA2000 atau setingkat dengan jaenteng 2.75G hingga 3G dan memiliki jangkauan sinyal pada level 1900 dan 2100 Mhz sehingga memiliki kualitas jaenteng yang lebih cepat dan stabil yang memungkinkan Anda untuk sanggup menggunakan layanan streaming video seperti, video call, video conference, dan lain-lain.
3G (Thrid Generation Technology).
Jaenteng 3G atau UMTS ialah perkembangan dari jaenteng 2.75G yang, dan ini ialah jaenteng yang memiliki tingkat kecepatan yang jauh tidak sama dengan jaenteng GPRS maupun EDGE, alasannya yakni pada tingkat jaenteng 3G memungkinkan anda untuk melakukan Video call maupun streaming yang lebih baik, dan 3G sendiri memiliki kecapatan transfer data terbaik hingga 1.3 Mbps.
3G yaitu jaenteng dengan menggunakan technology UMTS / WCDMA yang memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data 200 kbps hingga 480 kbps, sehingga selain bisa untuk melakukan browsing, MMS, dan mail, jaenteng 3G juga memungkinkan anda untuk sanggup menggunakan layanan streaming video seperti, video call, video conference, dan lain-lain.
Selain itu technology 3G sendiri ialah generasi ketiga dari perkembangan technology jaenteng, dan dalam perkembangannya jaenteng 3G bisa melakukan transfer data hingga 1,3 Mbps, dan jikalau pada jaenteng CDMA, 3G setara dengan jaenteng EV-DO Rev. A (Evolution Data Optimized).
EV-DO Rev. A (Evolution Data Optimized Rev. A).
EV-DO Rev. A atau Evolution Data Optimized Rev. A ialah perkembangan jaenteng teknologi dari W-CDMA yang memiliki kecepatan transfer data makasimal hingga 1.3 Mbps atau setara dengan jaenteng 3G pada level 3.0G hingga 3.5G
EV-DO Rev. B (Evolution Data Optimized Rev. B).
Jaenteng EV-DO Rev. B ialah perkembangan jaenteng dari EV-DO Rev. A, dimana daerah yang sudah terjangkau dengan sinyal EV-DO Rev. B ini memungkinkan bisa menerima kecepatan kanal data hingga 14 Mbps atau setara dengan jaenteng 3.75G
HSPA (High Speed Packet Access).
HSPA yaitu teknologi jaenteng yang masih berada di dalam jaenteng 3G, tetapi tingkat kecepatan transfer data yang dimiliki lebih tinggi yang bisa mentransfer data terbaik hingga 18 Mbps, alasannya yakni jaenteng ini sudah berada pada level 3.5G dan 3.75G.
Dan dalam jaenteng HSPA kita akan mengenal beberapa instruksi sinyal jaenteng ponsel seperti, sinyal HSDPA, HSUPA, dan H+, dan dengan banyaknya macam sinyal yang berada pada jaenteng HSPA, maka kecepatan kanal internet pun bervariasi, mulai dari 3.6 Mbps hingga 18 Mbps.
Namun begitu pada jaenteng technology HSPA fasilitas yang ditawarkan tidak jauh tidak sama dengan fitur yang ada pada jaenteng 3G, atau spesialuntuk tidak sama pada tingkat kecepatan transfer data internet saja.
HSUPA (High Speed Uplink Packet Access).
Jaenteng HSUPA yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.5G hingga 3.75 atau masih berada pada jaenteng HSPA.
Akan tetapi pada jalur jaenteng HSUPA memiliki kelebihan untuk kebutuhan upload, sehingga kemungkinan untuk menerima kecepatan upload lebih terbaik, yakni anda sudah bisa menikmati fasilitas kecepatan upload hingga 14 Mbps.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).
Jaenteng HSDPA yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.5G hingga 3.75 atau masih berada pada jaenteng HSPA.
Namun pada tingkat jaenteng HSDPA lebih focus dalam peningkatan kecepatan download, anda akan menerima jaminan kecepatan download yang lebih powerful, dikarenakan telah bisa menikmati fasilitas kecepatan download hingga 18 Mbps.
H+.
Technology H+ yaitu jaenteng yang masih berada pada level 3.75G atau masih berada pada jaenteng HSPA, namun pada tingkat jaenteng H+, anda sudah bisa menikmati fasilitas kecepatan Upload hingga 14 Mbps dan kecepatan Download hingga 18 Mbps, serta kenyamanan dalam menampilkan Video Streaming ataupun Video Call lebih terjamin.
4G LTE - Fourth Generation Long Term Evolution.
4G LTE yaitu abreviasi dari Fourth Generation Long Term Evolution atau Perkembangan Generasi Keempat dari standar teknologi info dan komunikasi yang ialah teknologi jaenteng paling mutakhir ketika ini.
Pada jaenteng level 4G anda akan menikmati streaming video ataupun video call yang sangat stabil, dikarenakan telah bisa melakukan transfer data terbaik 100 Mbps hingga 1Gbits.
Jaenteng 4G atau LTE Advanced ialah technology jaenteng generasi keempat dan sekaligus technology jaenteng terbaru potongan dari evolusi jaenteng 3G yang banyak mengatakan .
Selain mempersembahkan kenyamanan kanal internet yang super cepat dan stabil, jaenteng 4G LTE serta mengatakan aneka macam macam fitur layanan canggih terbaru, Technology 4G LTE juga dikabarkan bisa mempersembahkan keamanan data tingkat tinggibagi penggunanya.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan wacana info secara teori terkena Perbedaan Jaenteng GPRS, G, EDGE, E, WCDMA, EV-DO Rev. A, EV-DO Rev. B, 3G, HSPA, HSUPA, HSDPA, H+ dan 4G LTE.
0 Komentar untuk "Perbedaan 2G, Hspa, H+, 3G, 4G Lte"