Jaringan 5G Resmi Diaktifkan Untuk Pertama Kalinya Oleh Verizon

Image: tribunnews.com

Jaringan 5G Resmi Diaktifkan Untuk Pertama Kalinya Oleh Verizon - Dilansir dari tribunmanado.co.id (17 Oktober 2018) - Jaringan 5G resmi diaktifkan untuk pertama kalinya di dunia yakni Verizon, perusahaan telekomuikasi sekaligus operator seluler asal Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan telah meluncurkan jaringan internet generasi kelima tersebut.

"Layanan 5G komersil pertama di dunia ada di sini", terang Ronan Dunne, President Verizon Wireless. Sebagai debut, jaringan 5G gres merambah empat kota di AS. Keempat kota tersebut yakni Los Angeles, Sacramento, Houston, Indianapolis.

Pemilihan kota bukan tanpa alasan. Empat kota pertama yang menerima jaringan 5G diilih alasannya yakni mempunyai kebijakan yang dinamis dan juga didukung oleh pemerintah setempat.

"Kami membangun kolaborasi dengan beberapa pimpinan perusahaan teknologi dunia, tubuh standar teknisi internasional, pejabat publik, pengembang dan pelanggan untuk melanjutkan ekosistem 5G, lebih cepat dari yang dibayangkan," imbuh Dunne.

Sementara itu, pengguna jaringan 5G pertama di dunia yakni Clayton Harris yang berasal dari Houston, AS. Jaringan 5G Verizon akan menggantikan kabel penyedia layanan internet rumahan pada umumnya.

Kecepatan jaringan 5G diklaim mencapai 300 Mbps yang bergantung pada lokasi. Sementara kecepatan maksimal disebut mencapai 1 Gbps tanpa batasan data. Kecepatan 1 Gbps sanggup dipakai untuk mengunduh data sebesar 1 GB hanya dalam waktu delapan detik, sedangkan kecepatan 300 Mbps sanggup dipakai mengunduh data 1 GB dalam waktu 28 detik.

Untuk tiga bulan pertama, pelanggan Verizon sanggup menikmati kemudahan jaringan 5G Home secara gratis. Biaya berlangganan jaringan nirkabel 5G Home реr bulan mencapai 50 dollar AS (sekitar Rp 750.000). Tentunya, perangkat yang memakai jaringan 5G harus sudah mendukung koneksivitas 5G pula. Sementara untuk pelanggan gres Verizon akan dikenakan biaya 70 dollar AS (sekitar Rp 1 jutaan).