Materi Akuntansi Dasar Part 1

MATERI AKUNTANSI DASAR PERTEMUAN 1
KELAS X AK 1 DAN X AK 2

Pengertian Akuntansi

Pengetian Akuntansi berdasarkan para Ahli :

1.      Paul Grady

Akuntansi yakni sebuah body of knowledge serta mempunyai fungsi organisasi secara tersusun, orisinil, otentik, menganalisa dan menafsirkan seluruh kejadian dan transaksi serta analisa keuangan yang akan terjadi dalam kegiatan akuntansi untuk menyediakan isu yang diutuhkan administrasi perihal semua laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya

2.      ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3) 
Akuntansi adalah satu kegiatan layanan  untuk menyediakan info kuantitatif, khususnya yang

memiliki sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberi ketetapan 

pilihan-pilihan yang logis di antara beragam aksi alternatif.

3.      Charles T. Horngren, serta Walter T. Harrison (Horngren Harrison, 2007 : 4) 
Akuntansi adalah system info yang mengukur kesibukan usaha, mengolah data jadi laporan, 

serta mengkomunikasikan akhirnya pada beberapa pengambil ketentuan.

4.      Warren, dkk

Akuntansi yakni sistem isu yang menyetorkan atau menghasilkan laporan keuangan kepada pihak pihak yang terkait atau pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi suatu perusahaan.

Ada dua sumber utama yang sanggup kita jadikan pedoman untuk mengetahui apa itu pengertian akuntansi.

Pertama, dari American Accounting Association (AAA). Berdasarkan AAA, akuntansi yakni proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan isu ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang terang dan tegas bagi mereka yang memakai isu tersebut.

Sementara berdasarkan America Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi yakni seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang sempurna dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Secara garis besar à Akuntansi yakni Suatu proses pencatatan, pengidentifikasian, penggolongan, pengolahan serta penyajian suatu data transaksi dan yang berafiliasi dengan keuangan pada suatu perusahaan guna untuk pengambilan suatu keputusan.

Definisi-definisi akuntansi yang disebutkan di atas menitikberatkan pada sektor akuntansi keuangan, dimana akuntansi harus sanggup mengkuantifisir kegiatan keuangan dalam satuan ukuran tertentu sehingga sanggup disebut sebagai isu kuantitatif yang sanggup bermanfaat bagi pengguna isu dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat.

“Pengertian akuntansi” terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan bidang-bidang gres dalam akuntansi, misalnya akuntansi keprilakuan, akuntansi sosio-ekonomi, akuntansi lingkungan, akuntansi syariah, akuntansi pemerintahan, dan lain sebagainya.

·         Definisi akuntansi jika dikaitkan dengan perkembangan tersebut tidak lagi menitikberatkan pada kegiatan keuangan dalam suatu entitas ekonomi. Lebih jauh akuntansi sanggup diartikan dalam ruang lingkup yang lebih luas dengan kaitannya pada ilmu-ilmu lain, menyerupai ilmu ekonomi, antropologi, sosiologi, dan psikologi.

Fungsi Akuntansi 

[

Fungsi akuntansi, yaitu :

1.    Sebagai media isu khususnya isu keuangan suatu organisasi atau perusahaan, alasannya dari isu tersebut sanggup diperoleh suatu laporan ekonomi dimana kita sanggup mengetahui kondisi ekonomi suatu oraganisasi ataupun tubuh usaha, serta mengetahui perubahan yang terjadi dalam organisasi tersebut. (FUNGSI UTAMA)

2.      Sebagai pemberi isu data kuantitatif dengan ukuran uang suatu perusahaan

•   è Informasi perihal kondisi keuangan organisasi atau perusahaan sangat diharapkan oleh pihak pembuat keputusan dalam pengambilan kebijakan ekonomi untuk pihak didalam organisasi ataupun pihak diluar organisasi ataupun tubuh perjuangan tersebut.

3.  Dapat menjadi alat yang memaparkan perihal apapun kondisi yang terjadi dalam perusahaan khususnya yang berafiliasi dengan pihak keuangan perusahaan tersebut 

•      Ada 2 (dua) isu yang sanggup kita peroleh dari AKUNTANSI, yaitu informasi perihal nilai perusahaan dan untung/rugi perusahaan 

•       Kedua isu tersebut bermanfaat :

1.     Untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki sebuah perusahaan

2.      Untuk mengetahui perkembangan maju mundurnya sebuah perusahaan

3.      Sebagai pondasi untuk menghitung pajak

4.      Untuk menjelaskan kondisi sebuah perusahaan dikala membutuhkan kredit dari bank atau pihak lain

5.      Sebagai patokan untuk memutuskan kebijakan yang akan dilaksanakan

6.      Untuk sanggup menarik minat investor saham apabila perusahaan telah menjadi perseroan terbatas

7.      Sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengambil keputusan guna kebutuhan perusahaan dimasa selanjutnya.

Kegiatan atau Aktivitas Akuntansi

Kegiatan atau kegiatan utama dari proses akuntansi itu sendiri :

1. Aktifitas Identifikasi

Yaitu suatu kegiatan dalam proses akuntansi dengan melaksanakan pengenalan segala transaksi yang ada di dalam perusahaan.

2. Aktifitas Mencatat

Yaitu suatu kegiatan atau kegiatan dalam proses akuntansi yang dilakukan dengan cara mencatat seluruh transaksi yang terjadi sacara teliti, sistematis dan berurutan.

3. Aktifitas Komunikasi

Yaitu kegiatan yang diambil terkait dengan adanya suatu laporan akuntansi. Informasi tersebut dalam bentuk laporan keuangan yang dipakai oleh semua pengguna laporan keuangan perusahaan ataupun pihak yang mempunyai kepentingan baik pihak intern perusahaan ataupun pihak diluar perusahaan.

Profesi Akuntansi

Profesi Akuntansi merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang mahir dalam bidang akuntansi, diantaranya yakni akuntansi publik, akuntansi pemerintahan, akuntansi intern dan akuntansi pendidik.

1.      Akuntansi Publik

adalah suatu jasa yang melayani kepentingan suatu perusahaan yang membutuhkan dengan mendapatkan suatu pembayaran sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan.

2.      Akuntansi Pemerintahan

adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah dan bertugas mengendalikan, dan menilik penggunaan keuangan atau kekayaan negara dan membuat laporan hasil pemeriksaan.

3.      Akuntansi Intern

adalah Akuntan perusahaan (intern) yakni akuntan yang bekerja didalam di suatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap persoalan akuntansi di perusahaan tersebut.

4.      Akuntansi Pendidik

adalah Akuntan pendidik yakni akuntan yang mempunyai kiprah utama mengajarkan dan mengembangkan akuntansi dalam bidang ilmu, contohnya dosen dan guru mata pelajaran akuntansi.

Bidang-bidang Akuntansi

1.      Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan yakni bidang akuntansi yang khusus yang melaksanakan proses pencatatan transaksi sampai penyajian dalam bentuk laporan keuangan. Dalam pencatatan aneka macam transaksi keuangan perusahaan, akuntansi keuangan harus berpatokan kepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

2.      Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya yakni bidang akuntansi yang berafiliasi dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Akuntansi biaya berkaitan dengan penentuan harga pokok produksi dan pengendalian biaya produksi. 

3.      Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran yakni bidang akuntansi yang berafiliasi dengan penyusunan anggaran perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan realisasinya semoga sanggup dijadikan sebagai materi evaluasi.

4.      Auditing/Akuntansi Pemeriksaan

Auditing yakni bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada investigasi catatan-catatan akuntansi secara bebas (independen). Pelaksananya disebut auditor. Auditor harus bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu. Auditor akan menilik apakah pencatatan transaksi telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Dalam melaksanakan pemeriksaan, auditor berpatokan pada standar auditing yang berlaku.

5.      Akuntansi Manajemen

Akuntansi administrasi yakni bidang akuntansi yang melaksanakan pengembangan dan penafsiran data-data akuntansi, baik data masa kemudian maupun data tafsiran untuk membantu administrasi dalam mengoperasikan perusahaan. Akuntansi administrasi membantu memecahkan aneka macam persoalan khusus yang dihadapi manajemen, yang pemecahannya membutuhkan beberapa alternatif.

6.      Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan yakni bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan penyiapan data yang dipakai untuk perhitungan pajak. Sehingga pajak yang dibayar perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah. Agar sanggup bekerja dengan baik, seorang akuntan pajak harus memahami aneka macam peraturan, baik yang berupa undang-undang maupun ketentuan lain perihal perpajakan.

7.      Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan yakni bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah. Akuntansi ini berkaitan dengan pembuatananggaran negara beserta laporan realisasinya. Akuntansi ini bermanfaat untuk mengendalikan pengelolaan keuangan negara.

8.      Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi yakni bidang akuntansi yang melaksanakan perencanaan mekanisme pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan data keuangan. Sistem akuntansi harus membuat suatu sistem yang sanggup mempermudah pengelolaan dan pengendalian perusahaan.

9.      Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan yakni bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan akuntansi dalam rangka membuatkan ilmu akuntansi. Akuntansi sanggup dikembangkan dengan cara memasukkan akuntansi ke kurikulum sekolah.