Image: indosport.com
Upacara Perhelatan Asian Games 2018 akan digelas pada tanggal 18 Agustus 2018 jam 7 malam di Gelora Bung Karno. Berbagai artis papan atas pun turut meramaikan upacara pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
Atlet dari negara penerima Asian Games 2018 juga sudah datang di Indonesia. Jika atlet identik dengan para remaja dan orang dewasa, tahukah sobat? Bahwa Indonesia mempunyai atlet termuda dan tertua yang akan bertanding di perhelatan Asian Games 2018. Siapakah atlet termuda dan tertua tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Inilah Atlet Indonesia Termuda dan Tertua di Asian Games 2018
1. Bambang Hartono
Image: detik.com
Bambang Hartono (bos Djarum) yang turun di cabang olahraga Bridge merupakan atlet tertua yang membela kontingen Indonesia. Berusia 78 tahun, ia dan tim Bridge Indonesia akan mengusahakan memenuhi sasaran emas.
Michael Bambang Hartono (Bahasa Hokkian:Oei Hwie Siang, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939; umur 78 tahun) ialah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.
Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum sehabis ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak usang sehabis pabrik rokok Djarum terbakar habis.
Michael dan Robert pundak membahu mengibarkan bendera Djarum hingga ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.
Pada 23 November 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS[1].
Selain industri rokok, ketika ini Michael dan Robert merupakan pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga mempunyai perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat semenjak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.
2. Aliqqa Novvery
Image: asiangames.tempo.co
Sementara itu Aliqqa Novvery yang turun di cabang olahraga Skateboard merupakan atlet termuda yang membel kontingen Indonesia. Ia gres merayakan ulang tahun ke-9 pada bulan April lalu. Tidak tanggung-tanggung, ia pun bernai menargetkan juara emas.
Perjalanan karir Aliqqa terhitung masih baru. Ia gres dikenalkan pada papan skate dua tahun lalu.
Enam bulan berlatih, Aliqqa tetapkan ikut perlombaan skate pertamanya. Turnamen Greenlab Cup di Twilo Skate Corner, pada Oktober 2016 menjadi salah satu turnamen awal yang ia ikuti. Turun di kelas under 10 Class, Aliqqa menyabet juara 3.
Ia mulai rutin mengikuti turnamen tingkat nasional, hingga puncaknya ikut Seleksi Nasional Skateboard untuk Asian Games 2018 pada Mei lalu. Ia masuk di peringkat dua putri, di bawah atlet pelatnas lain, Nyimas Bunga Cinta yang berusia 12 tahun.
Menapaki jalan sebagai skater, Aliqqa mengaku banyak menerima pengalaman berharga. Lewat olahraga ekstrem ini pula ia balasannya sanggup menerima kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo. Kesempatan ini ia sanggup ketika Jokowi menyambangi latihan pelatnas skateboard beberapa waktu lalu.
"Perasaan saya seneng jadi atlet termuda. Rasanya lezat saja jadi yang spesial," kata murid kelas 3 Sekolah Dasar Kupu-Kupu, Kemang, Jakarta Selatan itu.
Prestasinya di dunia skateboard juga menciptakan Aliqqa dibanjiri sejumlah sponsor olahraga itu, mulai dari DC hingga Oakley. Meski berkali-kali terjatuh ketika latihan, namun ia kerap bangun kembali untuk mencoba. Seluruh proses ini tak lepas dari pengawasan sang ayah, Noverry.
Meski kerap khawatir terhadap pilihan anaknya, namun Noverry tetapkan membiarkan anak keduanya itu untuk mendukung. Hal ini terlihat dari dedikasinya mengawasi sang anak berlatih ketika pelatnas berlangsung.
Aliqqa Novvery akan bertanding di nomor Street putri di Asian Games 2018. Skateboard akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City Palembang selama dua hari, yakni 28 dan 29 Agustus 2018.
0 Komentar untuk "Inilah Atlet Indonesia Termuda Dan Tertua Di Asian Games 2018"