Pengertian Kode Wifi IEEE 802.11n / b / g / a / ac / ad. Pada perangkat jaringan yang sudah mendukung teknologi wifi atau wireless fidelity tentu kita akan melihat sebuah keterangan spesifikasi wifi yang didukung perangkat jaringan tersebut, misal Wifi dengan instruksi IEEE 802.11n, wifi 802.11b+g+n, ataupun instruksi wifi yang lain.
Walaupun secara umum pengguna modem + router wireless ataupun perangkat jaringan yang lain tidak seberapa peduli dengan instruksi yang tertera pada perangkat yang dimiliki, yang penting perangkat yang dipakai sudah mendukung layanan wifi.
Dan sebelum melanjutkan membaca artikel perihal pengertian instruksi wifi, saya akan mengajak pembaca untuk mengetahui siapa saja tokoh yang mejadi pencipta wifi sehingga ketika ini kita sanggup menikmati kecanggihan yang dihadirkan oleh teknologi wireless.
Penemu WIFI.
Penemu Wifi ialah Hedy Lamarr seorang perempuan kebangsaan Austria yang merupakan aktris sekaligus hebat Matematika, dan untuk pertama kalinya perempuan kelahiran 09 November 1914 ini memperkenalkan sistem komunikasi canggih pada Juni 1941 atau yang ketika ini yang lebih dikenal dengan Teknologi Wi-Fi (Wireless Fidelity).
Selanjutnya Hedy Lamarr bersama Antheil terus membuatkan inspirasi sistem komunikasi diam-diam yang di padu dengan gelombang radio semoga data yang dikirim sulit untuk di deteksi oleh orang lain, dan kesudahannya pada 11 Agustus 1942 Hedy Lamarr dan Antheil berhasil mendapatkan hak paten sebagai penemu teknologi Wifi.
Pengertian WIFI.
Wi-Fi ialah abreviasi dari Wireless Fidelity yang merupakan sebuah istilah untuk teknologi jaringan tanpa kabel yang dikeluarkan oleh Wi-Fi Alliance.
Menurut Wi-Fi Alliance, Definisi Wifi ialah semua produk WLAN (Wireless Local Area Network) yang mengacu pada standard IEEE 802.11, (IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Secara umum Wifi juga bisa di artikam sebagai Wireless LAN atau LAN nirkabel yang merupakan suatu jaringan komputer yang saling terhubung tanpa memakai media kabel, melainkan melalui sinyal radio atau gelombang cahaya.
Teknologi Wireless LAN ada yang memakai frekuensi radio untuk mengirim dan mendapatkan data tanpa adanya membutuhan media kabel untuk saling menghubungkan, sehingga pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu daerah atau lokasi.
Artikel Terkait.
Sedikit catatan, instruksi yang tertera pada perangkat jaringan wireless atau wifi mempunyai perbedaaan dalam hal kecepatan, dan teknologi wifi paling cepat untuk ketika ini ialah IEEE 802.11ac.
Lantas apa bahwasanya arti instruksi wifi IEEE 802.11 tersebut?, tentu instruksi tersebut di buat bukan tanpa alasan, melainkan instruksi abjad di belakang instruksi IEEE 802.11 tersebut mengambarkan spesifikasi dan kecepatan teknologi wifi yang berbeda-beda.
Kode wifi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi serta uji coba dari sebuah tubuh standarisasi teknologi warta yang berjulukan Institute of Electrical and Electronic Engineers atau yang lebih dikenal dengan abreviasi IEEE.
Beberapa instruksi standarisasi untuk teknologi komunikasi yang telah di menetapkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) ialah sebagai berikut.
Perbedaan instruksi Wifi IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac, dan 802.11ad.
Keterangan.
Wireless IEEE 802.11a.
Dirilis pada Oktober 1999 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5GHz dengan memakai metode transmisi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM, yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi (resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain).
Range maksimal untuk indoor hanya sekitar 15 meter / ± 50 ft, sedangkan untuk outdoor ± 100 ft / 30 meter, dan standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11 b,g.
Wireless IEEE 802.11b.
Dirilis pada awal tahun 2000 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 5.5Mbps atau 11Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR.
Namun sehabis dilakukan uji coba lapangan kecepatan maksimum yang didapat hanya mencapai 5.9Mbps pada protokol TCP, dan 7.1Mbps pada protokol UDP.
Metode transmisi yang digunakannya ialah DSSS, dan mempunyai range area yang lebih panjang yaitu 150 feet / 45 meters di dalam indoor dan 300 feet / 90 meter dalam outdoor.
IEEE 802.11g.
Dirilis pada bulan Juni 2003 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz yang hampir sama dengan 802.11b, tetapi metode transmisi yang dipakai ialah OFDM atau sama dengan metode yang dipakai oleh IEEE 802.11a.
Range area 150 feet / 45 meter untuk indoor dan 300 feet / 90 meter untuk outdoor.
Wireless IEEE 802.11n.
Dirilis pada 11 September 2009 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 600 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz.
Namun sehabis dilakukan uji coba oleh Wi-Fi Alliance kecepatan maksimum yang di sanggup hanya 450 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz, sama ibarat teknologi MIMO (multiple-input multiple-output).
Range maksimal untuk indoor 70 meter sedangkan outdoor bisa mencapai 250 meter, dan kemungkinan besar Wi-Fi 802.11n akan diaplikasikan di perangkat router dan adapter.
Wireless IEEE 802.11ac.
Standar wireless mempunyai throughput multi-stasiun minimal 1 gigabit per detik dan throughput single-link minimal 500 megabit per detik (500 Mbit / s).Dengan memperluas konsep antarmuka udara yang dipeluk oleh 802.11n = bandwidth RF yang lebih luas (hingga 160 MHz), lebih banyak fatwa spasial MIMO (hingga delapan), pengguna multi-user MIMO downlink (hingga empat klien), dan high- Modulasi densitas (sampai 256-QAM)
Wireless IEEE 802.11ad.
Dirilis pada 2012 oleh WiGig yang merupakan standar wireless network berkemampuan WiGig tri-band yang beroperasi pada pita 2,4, 5 dan 60 GHz dan bisa memperlihatkan tingkat transfer data hingga 7 Gbit / s atau kira-kira secepat transmisi 8-band 802.11ac, dan lebih dari 11 kali lebih cepat dari pada tingkat 802.11n.
Aliansi Gigabit Nirkabel WiGig ialah asosiasi dagang yang membuatkan dan mempromosikan penerapan teknologi komunikasi nirkabel multi-gigabit per detik yang beroperasi pada pita frekuensi 60 GHz tanpa izin, selanjutnya WiGig dimasukkan oleh Aliansi Wi-Fi pada bulan Maret 2013.
Walaupun secara umum pengguna modem + router wireless ataupun perangkat jaringan yang lain tidak seberapa peduli dengan instruksi yang tertera pada perangkat yang dimiliki, yang penting perangkat yang dipakai sudah mendukung layanan wifi.
Dan sebelum melanjutkan membaca artikel perihal pengertian instruksi wifi, saya akan mengajak pembaca untuk mengetahui siapa saja tokoh yang mejadi pencipta wifi sehingga ketika ini kita sanggup menikmati kecanggihan yang dihadirkan oleh teknologi wireless.
Penemu WIFI.
Penemu Wifi ialah Hedy Lamarr seorang perempuan kebangsaan Austria yang merupakan aktris sekaligus hebat Matematika, dan untuk pertama kalinya perempuan kelahiran 09 November 1914 ini memperkenalkan sistem komunikasi canggih pada Juni 1941 atau yang ketika ini yang lebih dikenal dengan Teknologi Wi-Fi (Wireless Fidelity).
Selanjutnya Hedy Lamarr bersama Antheil terus membuatkan inspirasi sistem komunikasi diam-diam yang di padu dengan gelombang radio semoga data yang dikirim sulit untuk di deteksi oleh orang lain, dan kesudahannya pada 11 Agustus 1942 Hedy Lamarr dan Antheil berhasil mendapatkan hak paten sebagai penemu teknologi Wifi.
Pengertian WIFI.
Wi-Fi ialah abreviasi dari Wireless Fidelity yang merupakan sebuah istilah untuk teknologi jaringan tanpa kabel yang dikeluarkan oleh Wi-Fi Alliance.
Menurut Wi-Fi Alliance, Definisi Wifi ialah semua produk WLAN (Wireless Local Area Network) yang mengacu pada standard IEEE 802.11, (IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Secara umum Wifi juga bisa di artikam sebagai Wireless LAN atau LAN nirkabel yang merupakan suatu jaringan komputer yang saling terhubung tanpa memakai media kabel, melainkan melalui sinyal radio atau gelombang cahaya.
Teknologi Wireless LAN ada yang memakai frekuensi radio untuk mengirim dan mendapatkan data tanpa adanya membutuhan media kabel untuk saling menghubungkan, sehingga pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu daerah atau lokasi.
Artikel Terkait.
- Fungsi WPS Pada Wifi Modem IndiHome Speedy.
- Cara Merubah Wifi 802.11b/g/n Menjadi 802.11n.
- Pengertian Wifi.id - Indonesia Wifi.
Sedikit catatan, instruksi yang tertera pada perangkat jaringan wireless atau wifi mempunyai perbedaaan dalam hal kecepatan, dan teknologi wifi paling cepat untuk ketika ini ialah IEEE 802.11ac.
Lantas apa bahwasanya arti instruksi wifi IEEE 802.11 tersebut?, tentu instruksi tersebut di buat bukan tanpa alasan, melainkan instruksi abjad di belakang instruksi IEEE 802.11 tersebut mengambarkan spesifikasi dan kecepatan teknologi wifi yang berbeda-beda.
Kode wifi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi serta uji coba dari sebuah tubuh standarisasi teknologi warta yang berjulukan Institute of Electrical and Electronic Engineers atau yang lebih dikenal dengan abreviasi IEEE.
Beberapa instruksi standarisasi untuk teknologi komunikasi yang telah di menetapkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) ialah sebagai berikut.
- 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges.
- 802.2: Logical Link Control (LLC).
- 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP).
- 802.4: Token Bus.
- 802.5: Token Ring (bisa memakai kabel STP).
- 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN.
- 802.7: Broadband LAN.
- 802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI).
- 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN).
- 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN).
- 802.11: Wireless LAN (Wi-Fi).
- 802.12: Demand Priority Access Method.
- 802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth.
- 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX).
Perbedaan instruksi Wifi IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac, dan 802.11ad.
802.11 Protocol | Release | Frequency GHz | Bandwidth MHz | Modulation | Data Rate |
---|---|---|---|---|---|
802.11 | 1997 | 2,4 | 20 | DSSS / FHSS | 2 Mbit/s |
802.11a | 1999 | 5 | 20 | OFDM | 54 Mbit/s |
802.11b | 1999 | 2,4 | 20 | DSSS | 11 Mbit/s |
802.11g | 2003 | 2,4 | 20 | DSSS / OFDM | 54 Mbit/s |
802.11n | 2009 | 2,4 | 20 / 40 | OFDM | 600 Mbit/s |
802.11ac | 2013 | 5 | 40 / 80 / 160 | OFDM | 6,93 Gbit/s |
802.11ad | 2012 | 60 | 2160 | SC-OFDM | 6,76 Gbit/s |
- DSSS = Direct Sequence Spread Spectrum.
- FHSS = Frequency Hopping Spread Spectrum.
- OFDM = Orthogonal Frequency Division Multiplex.
- SC OFDM = Single Carrier Orthogonal Frequency Division Multiplex.
Wireless IEEE 802.11a.
Dirilis pada Oktober 1999 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5GHz dengan memakai metode transmisi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM, yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi (resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain).
Range maksimal untuk indoor hanya sekitar 15 meter / ± 50 ft, sedangkan untuk outdoor ± 100 ft / 30 meter, dan standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11 b,g.
Wireless IEEE 802.11b.
Dirilis pada awal tahun 2000 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 5.5Mbps atau 11Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR.
Namun sehabis dilakukan uji coba lapangan kecepatan maksimum yang didapat hanya mencapai 5.9Mbps pada protokol TCP, dan 7.1Mbps pada protokol UDP.
Metode transmisi yang digunakannya ialah DSSS, dan mempunyai range area yang lebih panjang yaitu 150 feet / 45 meters di dalam indoor dan 300 feet / 90 meter dalam outdoor.
IEEE 802.11g.
Dirilis pada bulan Juni 2003 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz yang hampir sama dengan 802.11b, tetapi metode transmisi yang dipakai ialah OFDM atau sama dengan metode yang dipakai oleh IEEE 802.11a.
Range area 150 feet / 45 meter untuk indoor dan 300 feet / 90 meter untuk outdoor.
Wireless IEEE 802.11n.
Dirilis pada 11 September 2009 yang merupakan standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 600 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz.
Namun sehabis dilakukan uji coba oleh Wi-Fi Alliance kecepatan maksimum yang di sanggup hanya 450 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz, sama ibarat teknologi MIMO (multiple-input multiple-output).
Range maksimal untuk indoor 70 meter sedangkan outdoor bisa mencapai 250 meter, dan kemungkinan besar Wi-Fi 802.11n akan diaplikasikan di perangkat router dan adapter.
Wireless IEEE 802.11ac.
Standar wireless mempunyai throughput multi-stasiun minimal 1 gigabit per detik dan throughput single-link minimal 500 megabit per detik (500 Mbit / s).Dengan memperluas konsep antarmuka udara yang dipeluk oleh 802.11n = bandwidth RF yang lebih luas (hingga 160 MHz), lebih banyak fatwa spasial MIMO (hingga delapan), pengguna multi-user MIMO downlink (hingga empat klien), dan high- Modulasi densitas (sampai 256-QAM)
Wireless IEEE 802.11ad.
Dirilis pada 2012 oleh WiGig yang merupakan standar wireless network berkemampuan WiGig tri-band yang beroperasi pada pita 2,4, 5 dan 60 GHz dan bisa memperlihatkan tingkat transfer data hingga 7 Gbit / s atau kira-kira secepat transmisi 8-band 802.11ac, dan lebih dari 11 kali lebih cepat dari pada tingkat 802.11n.
Aliansi Gigabit Nirkabel WiGig ialah asosiasi dagang yang membuatkan dan mempromosikan penerapan teknologi komunikasi nirkabel multi-gigabit per detik yang beroperasi pada pita frekuensi 60 GHz tanpa izin, selanjutnya WiGig dimasukkan oleh Aliansi Wi-Fi pada bulan Maret 2013.
0 Komentar untuk "Perbedaan Wifi Ieee 802.11 B / G / N / A / Ac / Ad"