Cara Menggunakan P2POver Untuk Warnet, Hotspot WiFi, dan Game Online. Berbicara wacana koneksi internet, tentu kita tidak akan pernah lepas dengan yang namanya bandwidth, alasannya ialah bagaimanapun juga besar kecilnya sebuah bandwidth yang kita terima akan menghipnotis kecepatan susukan internet yang kita dapatkan.
Terutama persoalan bandwidth internet ini akan lebih terasa pada sebuah koneksi internet yang statusnya dipakai oleh user yang banyak dalam waktu yang bersamaan, ibarat Warnet, Game Online, Lab Sekolah, ataupun jaringan Hotspot Free Wifi.
Pada postingan yang kemudian saya sudah pernah membahas sebuah aplikasi yang berfungsi untuk membagi bandwidth Warnet dan Hotspot Wifi, yaitu P2POver yang merupakan software pembagi bandwidth yang benar-benar gratis 100%.
Dengan hadirnya P2POver, tentunya akan sangat membantu bagi Anda yang ingin membagi bandwidth wifi ataupun membagi bandwidth warnet dan game center.
Sebenarnya aplikasi terbaik untuk melaksanakan pengaturan bandwidth ialah dengan memakai mikrotik, alasannya ialah mikrotik hadir khusus ditujukan bagi pengguna internet yang ingin melaksanakan management bandwidth secara powerful.
Namun begitu bagi anda yang mempunyai bandwidth kecil, misal 1 Mbps, tentu saja memakai mikrotik untuk membagi badwidth bukanlah solusi yang tepat.
Untuk itu pada share artikel kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan tutorial wacana bagaimana Cara Setting P2Over dan Cara Menggunakan P2POver Terbaru 4.30.
Cara Setting P2POver Terbaru Untuk Warnet, Wifi Hotspot, Game Online.
1. Install P2POver Terbaru.
2. Jalankan P2POver, biasanya untuk petama kali menjalankan P2POver akan muncul tampilan ibarat di bawah ini, silahkan klik Set Now.
3. Lalu akan muncul tampilan yang menyuruh anda untuk menentukan jenis adapter yang akan digunakan, dan untuk mempermudah pengenalan Adapter yang telah terkoneksi dengan sebuah jaringan internet, silahkan lakukan beberapa setingan Adapter:
Note.
Jika Adapter dan koneksi internet sudah terhububg dengan benar / Aktif, maka akan muncul alamat MAC dan Gateway MAC.
Selanjutnya secara otomatis Software P2POver akan mencari Adapter yang telah terkoneksi dengan jaringan internet, tetapi anda juga sanggup menentukan Adapter mana yang ingin digunakan, misal pada sebuah laptop, maka P2POver akan mendeteksi 2 Adapter, yakni Adapter LAN Card dan W-LAN (Wireless LAN).
4. Selanjutnya silahkan tekan tombol Schdule Setting yang ada di Menu Bar, kemudian klik New (N).
5. Kemudian pada kotak Schedule's Name isikan nama sesuai cita-cita anda, pada pola kali ini saya memberi nama Low Speed, kemudian klik kanan pada kolom dibawahnya (kolom berisi garis-garis) selanjutnya klik Select All (A).
Maka secara otomatis kolom tersebut akan bermetamorfosis Warna Biru, kemudian untuk menutup obrolan Schedules Setting, silahkan klik OK.
Sampai disini proses pembuatan Schedule Setting sudah selesai, dan tujuan dari pembuatan Schedule Setting ialah untuk mempermudah anda dalam mengelompokkan pembatasan banwidth, untuk itu sebaiknya anda menciptakan Schedule Setting lebih dari satu nama.
Misal, Low Speed, High Speed, Full Speed, Down Speed, dan sebagainya, untuk cara menciptakan Schedule Setting, silahkan mengulangi langkah nomor 4 hingga nomor 5.
6. Selanjutnya kita masuk pada proses pembuatan Rules Setting, yang mana pada tahap ini kita akan menciptakan pengaturan kecepatan Upload / Outgoing dan Download / Incoming.
Dan untuk mempermudah dalam pembagian Bandwidth, kita harus yang mengelompokan sesuai dengan nama Schedule Setting, langkah berikutnya silahkan klik Rule Setting pada sajian kafe kemudian klik New (N).
7. Kemudian pada kotak Please Insert Rule's name, silahkan buat Nama pengelompokan Bandwidth (saran saya untuk mempermudah dalam pengelompokkan batasan bandwidth buat nama Rule Setting yang sama sesuai dengan nama yang di buat pada proses Schedule Setting).
Selanjutnya silahkan pilih besarnya batasan bandwidth yang di inginkan, kemudian klik Next.
8. Selanjutnya muncul obrolan Bandwidth, silahkan anda tentukan besarnya nilai pembatasan Bandwidth, dan perlu diketahui bahwa batasan bandwidth minimal ialah 10 KBytes/S, ibarat pola di bawah ini saya mengisikan angka Incoming dan Outgoing sebagai berikut.
Note.
Anda sanggup mengatur sendiri sesuai dengan besarnya Bandwidth yang tersedia, dan sekedar pengetahuan saja, bahwa nilai 32 KBytes/S setara dengan 256 Kbps, kemudian klik Next.
9. Kemudian muncul obrolan P2P, pada tahap ini anda sanggup memblokir beberapa situs, silahkan anda pilih sendiri, atau jikalau tidak ingin menentukan pribadi saja klik Next.
10. Selanjutnya muncul obrolan IM, pada tahap ini fungsinya juga sama yaitu melaksanakan pemblokiran, jikalau tidak ingin menentukan klik Next saja.
11. Kemudian muncul obrolan HTTP / FTP, klik Next saja, atau jikalau ingin menciptakan list extensi File HTTP yang ingin di blokir silahkan klik New (N), sedangkan untuk melaksanakan block extension FTP, silahkan klik New (E).
12. Lalu muncul obrolan WWW, alasannya ialah saya tidak melaksanakan pemblokiran situs sama sekali, maka saya pilih Restricted With Rule kemudian pilih Blacklist, kemudian memberi tanda centang pada Active Url List dan Block HTTP Proxy, kemudian kilk Next.
13. Kemudian muncul dialaog ACL, silahkan klik Finish.
Selanjutnya tutup semua obrolan Rules Setting, dan untuk menciptakan pembatasan bandwidth yang berbeda silahkan ulangi langkah no 6 hingga no 13, tetapi terlebih dahulu anda sudah menciptakan daftar atau list Schedule Setting, jikalau tidak maka anda harus mengulangi dari langkah no 4 hingga 13.
Sampai disini proses seting P2POver sudah selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah, bagaimana cara memakai P2POver, untuk itu silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Cara Menggunakan P2POver Terbaru.
1. Untuk menjalankan P2POver, caranya sangat mudah, yaitu silahkan klik Scan (gambar beling pembesar), tunggu beberapa ketika hingga muncul semua daftar komputer yang aktif pada jaringan komputer anda.
Penting.
Ketika kita melaksanakan scan perangkat komputer ataupun smartphoe yang terhubung dengan jaringan kita, maka secara tidak pribadi kita juga dapat.
2. Setelah semua daftar komputer muncul, selanjutnya silahkan klik kanan pada salah satu daftar komputer yang muncul, kemudian pilih Control All.
Perlu di perhatikan, bahwa komputer yang ada tulisannya Local Host ialah komputer Anda atau komputer yang terinstal P2POver, dan umumnya secara otomatis akan berada pada urutan paling atas.
3. Untuk membatasi bandwidth komputer, silahkan klik kanan pada salah satu komputer yang ingin di batasi, kemudian pilih Apply Rule to Hosts Selected.
4. Kemudian pilih Rules sesuai yang Anda inginkan, kemudian klik OK. Pada langkah ini, Anda sanggup mengatur bandwidth setiap komputer dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan Rules yang sudah anda tentukan, misal pada pola dibawah ini saya menentukan Limited Speed pada komputer Client-01.
5. Untuk menghabiskan seluruh Bandwidth Komputer, silahkan klik kanan pada komputer yang ingin di hentikan koneksi internetnya, kemudian pilih Drop Hosts Selected.
6. Selanjutnya langkah terakhir yang harus Anda lakukan semoga pembatasan bandwidth sanggup berfungsi sebagaimana mestinya, silahkan klik Start.
7. Selesai.
Setelah anda selesai melaksanakan Setting P2POver serta memahami tengtang bagaimana cara memakai P2POver, hal lain yang tidak kalah penting yang harus anda ketahui ialah Melakukan Backup Setingan P2POver.
Cara Backup Setingan P2POver.
Tujuan melaksanakan backup P2Pover ialah untuk mempermudah kita dalam melaksanakan Setting Ulang P2POver.
Sehingga kita tidak perlu repot lagi untuk melaksanakan setting P2POver dari awal ketika terjadi kerusakan pada sistem operasir atau ketika anda ingin melaksanakan setting P2POver pada komputer lain.
Cara Backup P2POver - Menyimpan Setingan P2POver.
Silahkan klik Backup Configuration, pada sajian bar.
Cara Restore P2POver - Mengembalikan Setingan P2POver.
Silahkan klik Restore Configuration yang berada pada sajian bar.
Mungkin itu dulu yang sanggup saya bagikan wacana bagaimana Cara Setting dan Cara Menggunakan P2POver Terbaru.
Terutama persoalan bandwidth internet ini akan lebih terasa pada sebuah koneksi internet yang statusnya dipakai oleh user yang banyak dalam waktu yang bersamaan, ibarat Warnet, Game Online, Lab Sekolah, ataupun jaringan Hotspot Free Wifi.
Pada postingan yang kemudian saya sudah pernah membahas sebuah aplikasi yang berfungsi untuk membagi bandwidth Warnet dan Hotspot Wifi, yaitu P2POver yang merupakan software pembagi bandwidth yang benar-benar gratis 100%.
Dengan hadirnya P2POver, tentunya akan sangat membantu bagi Anda yang ingin membagi bandwidth wifi ataupun membagi bandwidth warnet dan game center.
Sebenarnya aplikasi terbaik untuk melaksanakan pengaturan bandwidth ialah dengan memakai mikrotik, alasannya ialah mikrotik hadir khusus ditujukan bagi pengguna internet yang ingin melaksanakan management bandwidth secara powerful.
Namun begitu bagi anda yang mempunyai bandwidth kecil, misal 1 Mbps, tentu saja memakai mikrotik untuk membagi badwidth bukanlah solusi yang tepat.
Untuk itu pada share artikel kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan tutorial wacana bagaimana Cara Setting P2Over dan Cara Menggunakan P2POver Terbaru 4.30.
Cara Setting P2POver Terbaru Untuk Warnet, Wifi Hotspot, Game Online.
1. Install P2POver Terbaru.
2. Jalankan P2POver, biasanya untuk petama kali menjalankan P2POver akan muncul tampilan ibarat di bawah ini, silahkan klik Set Now.
3. Lalu akan muncul tampilan yang menyuruh anda untuk menentukan jenis adapter yang akan digunakan, dan untuk mempermudah pengenalan Adapter yang telah terkoneksi dengan sebuah jaringan internet, silahkan lakukan beberapa setingan Adapter:
- Klik Auto Select pada Please select Access Internet Mode (AIM)
- Klik Auto Select pada Please select the control adapter.
- Kemudian klik OK.
Jika Adapter dan koneksi internet sudah terhububg dengan benar / Aktif, maka akan muncul alamat MAC dan Gateway MAC.
Selanjutnya secara otomatis Software P2POver akan mencari Adapter yang telah terkoneksi dengan jaringan internet, tetapi anda juga sanggup menentukan Adapter mana yang ingin digunakan, misal pada sebuah laptop, maka P2POver akan mendeteksi 2 Adapter, yakni Adapter LAN Card dan W-LAN (Wireless LAN).
4. Selanjutnya silahkan tekan tombol Schdule Setting yang ada di Menu Bar, kemudian klik New (N).
5. Kemudian pada kotak Schedule's Name isikan nama sesuai cita-cita anda, pada pola kali ini saya memberi nama Low Speed, kemudian klik kanan pada kolom dibawahnya (kolom berisi garis-garis) selanjutnya klik Select All (A).
Maka secara otomatis kolom tersebut akan bermetamorfosis Warna Biru, kemudian untuk menutup obrolan Schedules Setting, silahkan klik OK.
Sampai disini proses pembuatan Schedule Setting sudah selesai, dan tujuan dari pembuatan Schedule Setting ialah untuk mempermudah anda dalam mengelompokkan pembatasan banwidth, untuk itu sebaiknya anda menciptakan Schedule Setting lebih dari satu nama.
Misal, Low Speed, High Speed, Full Speed, Down Speed, dan sebagainya, untuk cara menciptakan Schedule Setting, silahkan mengulangi langkah nomor 4 hingga nomor 5.
6. Selanjutnya kita masuk pada proses pembuatan Rules Setting, yang mana pada tahap ini kita akan menciptakan pengaturan kecepatan Upload / Outgoing dan Download / Incoming.
Dan untuk mempermudah dalam pembagian Bandwidth, kita harus yang mengelompokan sesuai dengan nama Schedule Setting, langkah berikutnya silahkan klik Rule Setting pada sajian kafe kemudian klik New (N).
7. Kemudian pada kotak Please Insert Rule's name, silahkan buat Nama pengelompokan Bandwidth (saran saya untuk mempermudah dalam pengelompokkan batasan bandwidth buat nama Rule Setting yang sama sesuai dengan nama yang di buat pada proses Schedule Setting).
Selanjutnya silahkan pilih besarnya batasan bandwidth yang di inginkan, kemudian klik Next.
8. Selanjutnya muncul obrolan Bandwidth, silahkan anda tentukan besarnya nilai pembatasan Bandwidth, dan perlu diketahui bahwa batasan bandwidth minimal ialah 10 KBytes/S, ibarat pola di bawah ini saya mengisikan angka Incoming dan Outgoing sebagai berikut.
- Incoming (Download) = 32 KBytes/S.
- Outgoing (Upload) = 512 KBytes/S.
Anda sanggup mengatur sendiri sesuai dengan besarnya Bandwidth yang tersedia, dan sekedar pengetahuan saja, bahwa nilai 32 KBytes/S setara dengan 256 Kbps, kemudian klik Next.
9. Kemudian muncul obrolan P2P, pada tahap ini anda sanggup memblokir beberapa situs, silahkan anda pilih sendiri, atau jikalau tidak ingin menentukan pribadi saja klik Next.
10. Selanjutnya muncul obrolan IM, pada tahap ini fungsinya juga sama yaitu melaksanakan pemblokiran, jikalau tidak ingin menentukan klik Next saja.
11. Kemudian muncul obrolan HTTP / FTP, klik Next saja, atau jikalau ingin menciptakan list extensi File HTTP yang ingin di blokir silahkan klik New (N), sedangkan untuk melaksanakan block extension FTP, silahkan klik New (E).
12. Lalu muncul obrolan WWW, alasannya ialah saya tidak melaksanakan pemblokiran situs sama sekali, maka saya pilih Restricted With Rule kemudian pilih Blacklist, kemudian memberi tanda centang pada Active Url List dan Block HTTP Proxy, kemudian kilk Next.
13. Kemudian muncul dialaog ACL, silahkan klik Finish.
Selanjutnya tutup semua obrolan Rules Setting, dan untuk menciptakan pembatasan bandwidth yang berbeda silahkan ulangi langkah no 6 hingga no 13, tetapi terlebih dahulu anda sudah menciptakan daftar atau list Schedule Setting, jikalau tidak maka anda harus mengulangi dari langkah no 4 hingga 13.
Sampai disini proses seting P2POver sudah selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah, bagaimana cara memakai P2POver, untuk itu silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Cara Menggunakan P2POver Terbaru.
1. Untuk menjalankan P2POver, caranya sangat mudah, yaitu silahkan klik Scan (gambar beling pembesar), tunggu beberapa ketika hingga muncul semua daftar komputer yang aktif pada jaringan komputer anda.
Penting.
Ketika kita melaksanakan scan perangkat komputer ataupun smartphoe yang terhubung dengan jaringan kita, maka secara tidak pribadi kita juga dapat.
2. Setelah semua daftar komputer muncul, selanjutnya silahkan klik kanan pada salah satu daftar komputer yang muncul, kemudian pilih Control All.
Perlu di perhatikan, bahwa komputer yang ada tulisannya Local Host ialah komputer Anda atau komputer yang terinstal P2POver, dan umumnya secara otomatis akan berada pada urutan paling atas.
3. Untuk membatasi bandwidth komputer, silahkan klik kanan pada salah satu komputer yang ingin di batasi, kemudian pilih Apply Rule to Hosts Selected.
4. Kemudian pilih Rules sesuai yang Anda inginkan, kemudian klik OK. Pada langkah ini, Anda sanggup mengatur bandwidth setiap komputer dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan Rules yang sudah anda tentukan, misal pada pola dibawah ini saya menentukan Limited Speed pada komputer Client-01.
5. Untuk menghabiskan seluruh Bandwidth Komputer, silahkan klik kanan pada komputer yang ingin di hentikan koneksi internetnya, kemudian pilih Drop Hosts Selected.
6. Selanjutnya langkah terakhir yang harus Anda lakukan semoga pembatasan bandwidth sanggup berfungsi sebagaimana mestinya, silahkan klik Start.
7. Selesai.
Setelah anda selesai melaksanakan Setting P2POver serta memahami tengtang bagaimana cara memakai P2POver, hal lain yang tidak kalah penting yang harus anda ketahui ialah Melakukan Backup Setingan P2POver.
Cara Backup Setingan P2POver.
Tujuan melaksanakan backup P2Pover ialah untuk mempermudah kita dalam melaksanakan Setting Ulang P2POver.
Sehingga kita tidak perlu repot lagi untuk melaksanakan setting P2POver dari awal ketika terjadi kerusakan pada sistem operasir atau ketika anda ingin melaksanakan setting P2POver pada komputer lain.
Cara Backup P2POver - Menyimpan Setingan P2POver.
Silahkan klik Backup Configuration, pada sajian bar.
Cara Restore P2POver - Mengembalikan Setingan P2POver.
Silahkan klik Restore Configuration yang berada pada sajian bar.
Mungkin itu dulu yang sanggup saya bagikan wacana bagaimana Cara Setting dan Cara Menggunakan P2POver Terbaru.
0 Komentar untuk "Cara Setting P2pover Untuk Wifi Hotspot & Warnet"