Begitupun saat mengkonsumsi air, terlalu banyak minum air justru malah akan memberikan efek tidak baik untuk tubuh seperti merusak ginjal dan bahkan dampak paling fatal seperti kematianpun bukan tidak mungkin dapat terjadi apabila kita minum terlalu banyak air pada satu waktu tertentu.
Terlalu Banyak Minum Air Akan Menimbulkan Beberapa Hal
Sebenarnya mengkonsumsi air putih terlalu banyak tidak datang secara sengaja, melainkan karena hasrat minum yang sedang menggebu. Lantas apa yang akan terjadi pada tubuh kita ketika terlalu banyak minum air putih? Ada 3 pokok hal dapat terjadi pada tubuh ketika kita terlalu banyak minum air putih, yakni :
1. Mengkonsumsi air putih dengan jumlah lebih dari yang diperlukan tubuh dapat meningkatkan jumlah volume darah. Apabila volume darah meningkat maka berimbas pada sistem pembuluh darah yang akan tertutup yang membuat kinerja jantung beserta pembuluh darah akan meningkat bersamaan dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2. Jumlah cairan yang terlalu banyak masuk kedalam tubuh dapat meningkatkan kinerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan menyaring setiap cairan yang masuk kedalam tubuh, mekanisme ini berbeda dengan pipa air dimana semakin banyak air yang masuk pada pipa maka akan semakin membersihkan pipa tersebut. Sayangnya mekanisme ini tidak berlaku pada ginjal, malah sebaliknya beban yang diterima ginjal akan semakin besar dengan semakin meningkatnya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan parahnya lagi, jika terlalu banyak menyaring cairan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh maka glomerulus bisa rusak.
3. Selain dua hal diatas, terlalu banyak konsumsi air putih juga dapat menyebabkan kondisi yang fatal pada tubuh yakni keadaan hiponatremia. Hiponatremia merupakan suatu kondisi yang terjadi dimana darah pada tubuh kekurangan kadar natrium (kadar garam) yang terbilang abnormal. Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah kadar air didalam dan disekitar sel-sel tubuh. Dan terlalu banyak minum air dapat menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Secara normal konsentrasi natrium yang seharusnya ada dalam darah berkisar antara 135 sampai dengan 145 milmol/liter, namun pada keadaan hiponatremia konsentrati natirum ini kurang dari 135 milmol/liter. Ketika kondisi seperti ini terjadi, kadar cairan dalam tubuh akan meningkat dan sel-sel dapat mengalami pembengkakan. Sel-sel yang membengkak tersebut memang tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang akibat air yang diterimanya, karena sel-sel masih memiliki ruang disekitar sel-sel tersebut. Hanya saja, sel tersebut berbeda dengan sel yang ada diotak. Sel-sel diotak terkurung dalam tulang tengkorak kepala yang begitu keras dan tidak memiliki ruang cukup untuk mengembangkan diri seperti halnya sel dibagian tubuh lainnya. Sehingga Pembengkakan inilah yang dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, dari mulai ringan hingga parah. Sebuah studi mengungkapkan, kekurangan natrium atau kondisi hiponatremia yang terjadi secara lambat dapat menyebabkan penderitanya mudah mengantuk. Namun apabila terjadi secara cepat, kekurangan natrium ini bisa berakibat pada kematian.
Untuk itulah mulai saat ini terapkan Aturan Mengkonsusmi Air Putih Yang Benar. Yakni dengan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit mengkonsumsinya. Anda mungkin sudah tidak asing dengan anjuran mengkonsumsi air putih sebanyak 2 liter perhari, namun hal ini bukan berarti anda harus mengkonsumsinya sekaligus pada waktu yang bersamaan. Selain itu, anjuran mengkonsumsi 2 liter air perhari hanya berlaku untuk orang sehat, orang memiliki gangguan kesehatan seperti penderita ginjal tentunya harus membatasi jumlah konsumsi air putih agar tidak terlalu banyak.
0 Komentar untuk "Jangan Salah, Meski Sehat, Terlalu Banyak Minum Air Ternyata Berbahaya"