A9 Mk I Cruiser Tank
Kekuatan utama pasukan tank Inggris pada final tahun 1920-an dan permulaan tahun 1930-an terdiri Vickers medium tank dan tank ringan menyerupai Carden-Loyd yang digunakan untuk tugas-tugas intai. Pada tahun 1936 British War Office menginformasikan bahwa kekuatan utama pasukan tank Inggris akan berisikan dua tipe tank, cruiser tank dan infantry tank. Cruiser tank akan digunakan selaku pembuka jalan serbuan, oleh alasannya yaitu itu mesti bisa bergerak lebih singkat dan lebih lincah sehingga cruiser tank kebanyakan memiliki lapisan baja yang tipis. Sementara infantry tank akan bergerak bareng pasukan infantri dan oleh alasannya yaitu itu memiliki lapisan baja yang lebih tebal, tetapi juga lebih lamban dibandingkan dengan cruiser tank.
Dua tahun sebelum pengumuman dari British War Office, Sir John Carden telah diminta untuk mendesain tank gres selaku pengganti Vickers medium tank. Tank gres tersebut dirancang biar bisa dibuat dengan ongkos yang tidak terlampau tinggi, mengingat pada tahun 1934 ekonomi dunia masih dipengaruhi oleg Great Depression. Tank tersebut kemudian diberi designasi A9 dan mulai dibuat pada tahun 1936. Sebanyak 125 unit tank ini dibuat hingga dengan tahun 1941.
A9 yaitu tank Inggris pertama dengan turret berada sempurna di tengah body tank dan sekaligus tank Inggris pertama dengan power operated turret, memakai tenaga hidrolik untuk memutar turret. Tank ini diawaki enam orang dengan persenjataan utama meriam 2 pdr. Terdapat pula dua turret mini di bab depan, di samping diriver dengan persenjataan senapan mesin Vickers kaliber 7,7mm. Tank dengan berat sekitar 12 ton ini cuma dilengkapi lapisan baja setebal 6mm di bab samping dan 14mm di bab depan.
A9 yaitu tank Inggris pertama dengan turret berada sempurna di tengah body tank dan sekaligus tank Inggris pertama dengan power operated turret, memakai tenaga hidrolik untuk memutar turret. Tank ini diawaki enam orang dengan persenjataan utama meriam 2 pdr. Terdapat pula dua turret mini di bab depan, di samping diriver dengan persenjataan senapan mesin Vickers kaliber 7,7mm. Tank dengan berat sekitar 12 ton ini cuma dilengkapi lapisan baja setebal 6mm di bab samping dan 14mm di bab depan.
Inggris mulai mengoperasikan tank ini pada tahun 1939. Unit pertama yang memakai tank A9 yaitu 1st Armored Division yang ikut bertempur dalam Battle of France di tahun 1940, tetapi kemudian terpaksa meninggalkan seluruh tank A9 dikala ditarik mundur ke Inggris lewat Dunkirk. 2nd Armored Division dan 7th Armored Division kemudian memakai A9 dalam peperangan di Yunani dan Afrika Utara.
Pada masa-masa permulaan Perang Dunia II, meriam 2 pdr yang digunakan A9 bisa menembus lapisan baja hingga setebal 30mm dan terbukti menghadapi tank-tank milik pasukan Jerman dan Italia. Namun kemudian meriam ini menjadi tidak berdaya di saat Jerman mengembangkan lapisan baja pada tank-tank mereka. Kelemahan utama meriam 2 pdr yaitu cuma bisa menembakkan amunisi tipe AP, sehingga tidak dapat digunakan selaku fire support. Untuk itu maka kemudian dibentuk A9 Mark I CS atau varian close support yang dipersenjatai dengan howitzer kaliber 95mm.
Ternyata howitzer kaliber 95mm pun memiliki kehabisan yang nyaris sama dengan meriam 2 pdr, cuma bisa menembakkan amunisi tipe HE dan nyaris tidak ada amunisi tipe AP untuk howitzer kaliber 95mm. Selain itu ternyata Mark I CS lebih banyak menenteng amunisi asap ketimbang amunisi tipe HE, alasannya yaitu doktrik pasukan tank Inggris pada dikala itu menfungsikan Mark I CS untuk menghasilkan tabir asap guna melindungi pasukan tank Inggris jika ada perintah untuk mundur.
Selain kehabisan pada persenjataan, lapisan baja A9 yang cuma 14mm juga menjadi kehabisan yang lain alasannya yaitu bisa ditembus oleh semua persenjataan anti tank Jerman; terlebih sehabis Jerman mulai memakai meriam kaliber 88mm selaku anti-tank weapon. Tank A9 pun jadinya berhenti digunakan pada tahun 1941.
Ternyata howitzer kaliber 95mm pun memiliki kehabisan yang nyaris sama dengan meriam 2 pdr, cuma bisa menembakkan amunisi tipe HE dan nyaris tidak ada amunisi tipe AP untuk howitzer kaliber 95mm. Selain itu ternyata Mark I CS lebih banyak menenteng amunisi asap ketimbang amunisi tipe HE, alasannya yaitu doktrik pasukan tank Inggris pada dikala itu menfungsikan Mark I CS untuk menghasilkan tabir asap guna melindungi pasukan tank Inggris jika ada perintah untuk mundur.
Selain kehabisan pada persenjataan, lapisan baja A9 yang cuma 14mm juga menjadi kehabisan yang lain alasannya yaitu bisa ditembus oleh semua persenjataan anti tank Jerman; terlebih sehabis Jerman mulai memakai meriam kaliber 88mm selaku anti-tank weapon. Tank A9 pun jadinya berhenti digunakan pada tahun 1941.
A9 Mark I Cruiser Tank
· Krew : 6
· Senjata : 1 x 2 pdr QF gun (100 rounds) and 3 x 7.7mm Vickers machine guns (3,000 rounds)
· Panjang : 5.79 m
· Lebar : 2.49 m
· Tinggi : 2.64 m
· Berat tempur : 12,000 kg
· Mesin : 1 x 150 hp AEC Type 179 six-cylinder petrol engine
· Kecepatan : 40 km/h
· Jangkauan : 240 km
Sumber http://rudyherianto.blogspot.com
0 Komentar untuk "Tank Medium A9 Mk I Inggris"