Kapal Perang Hms Bristol (D23) Inggris

HMS Bristol (D23)

HMS Bristol yakni Type 82 kapal perusak, satu-satunya kapal kelasnya yang hendak dibangun untuk Royal Navy. Awalnya ditujukan selaku yang pertama dari kelas kapal besar untuk menemani kapal induk CVA-01 yang diproyeksikan untuk tiba ke layanan pada permulaan tahun 1970, Bristol ternyata menjadi suatu kapal yang unik sisa kelas dibatalkan dengan CVA-01 operator di Pertahanan Ulasan Strategis 1966. Setelah karir yang panjang yang tergolong Perang Falklands, ia diubah menjadi kapal latih pada tahun 1987 dan terus melayani dalam kiprah tersebut.

Konstruksi:

lambung Bristol sudah ditetapkan oleh Swan Hunter & Tyne pembuat kapal  pada 15 November 1967. Kapal tersebut diluncurkan pada 30 Juni 1969, diterima ke dalam layanan pada tanggal 15 Desember 1972 dan kemudian ditugaskan pada tanggal 31 Maret 1973. pikiran ongkos bangunan nya yakni £ 24.217.000.

Desain:

Type 82 secara bentuk didasarkan pada tata letak perusak County dan frigat Type 12 kelas Leander (maka pencantuman dalam pengamanan metode penomoran menurut Type.)

Kapal ini disokong oleh uap dan gas (COSAG) gabungan, dan kapal perang terakhir yang dirancang untuk Royal Navy akan disokong oleh uap. Ketel uap vented lewat corong kedepan besar sementara turbin gas habis walaupun sepasang side-by-side dari sehabis kanal (di kedua segi intake udara yang luas dan filter untuk turbin gas), sehingga memicu unik tiga disalurkan tata letak.

Sistem senjata:

Bristol menyaksikan sejumlah metode gres diperkenalkan ke Angkatan Laut, tergolong Sea Dart anti-pesawat dan Ikara metode rudal anti-kapal selam dan kapal pertama Royal Navy untuk menenteng 4,5 inci (113 mm) Mk 8 gun. Selain lain untuk armada yang gres maju Action data Automated Senjata Sistem Mk.2 (ADAWS-2), metode komputer yang dirancang untuk mengkoordinasikan senjata kapal dan sensor. ADAWS-2 yakni perkembangan besar pada metode gunjingan langkah-langkah dasar dari pendahulunya perusak County Hanya kelas, yang sungguh bergantung pada input data manual.

The Sea Dart (GWS 30) metode terdiri peluncur twin-lengan atas geladak dengan sepasang radar Jenis 909 target pencahayaan set, perbaikan atas radar tunggal Jenis 901 set rancangan County. Sistem senjata kedua yakni Ikara anti-kapal selam senjata Australia. Ikara yakni pembawa roket bertenaga yang dapat menampilkan homing kecil torpedo hingga 10 mil (16 km) dari kapal. The Ikara itu dilengkapi dengan Mark 10 Limbo anti-kapal selam mortir.

Single 4,5 inci (113 mm) Mark 8 gun tidak dimaksudkan selaku senjata anti-pesawat, dan dengan demikian mempunyai ketinggian cuma 55 °. Senjata ini dirancang khusus untuk keandalannya lebih laju api, sehingga cuma pemasangan tunggal untuk dikirim, dan tingkat relatif rendah api dari 25 putaran per menit yakni cukup untuk kiprah anti-kapal dan darat-pemboman yang dimaksudkan. Bristol, walaupun bisa mendarat helikopter Westland Wasp di geladak, tidak mempunyai hanggar dan penerbangan fasilitas dan dengan demikian mesti bergantung pada pemberian udara eksternal.

Elektronik:

Desain orisinil menyerukan jarak jauh 3-D radar pencari udara untuk dipasang, dan gambar permulaan dan lukisan seniman menampilkan kubah besar di jembatan untuk menenteng set ini. Satu set yang serupa itu mesti dipasang pada CVA-01 desain. Namun, metode Anglo-Belanda diproyeksikan tidak pernah terwujud, dan sebaliknya ia dilengkapi dengan terhormat radar Jenis 965 radar pencari udara, dengan "ranjang kembar" AKE-2 antena, pada tiang kepingan tunggul. Radar Jenis 992Q penelusuran sudut rendah dijalankan pada tinggi, mainmast ramping dan dengan demikian cocok elektronik tidak maju secara signifikan dari kelas County. Ketik 909 set dikirim depan dan belakang untuk Sea Dart pengendalian kebakaran, yang memungkinkan dua target yang mesti terlibat pada satu waktu.

Kemajuan utama dalam rancangan yakni dengan bagaimana data sensor dimasak dan ditampilkan. The ADAWS-2 sistem, didasarkan pada dua komputer Ferranti FM1600, terintegrasi identifikasi, pelacakan dan keterlibatan target ke dalam satu sistem. ADAWS-2 bisa menemukan masukan dari salah radar kapal atau sonars, mengidentifikasi target dan menciptakan sejarah roda rantai. Menggunakan gunjingan ini bisa memeriksa tingkat bahaya dan mengendalikan keterlibatan target menggunakan metode senjata yang relevan. Seluruh proses terjadi nyaris secara otomatis, cuma memerlukan pengawasan dan perintah dari operator manusia. Ini generasi gres kapal perang akan ditugaskan dari ruang operasi dalam kapal ketimbang lokasi anjungan.

Sistem persenjataan :

ADAWS-2 metode arah tempur

1 x radar Jenis 965 2D perayaan udara, kemudian;

1 x radar Jenis 1022 2D penelusuran udara

1 x radar Jenis 992Q target indikasi-sudut rendah

2 x radar Jenis 909 Sea Dart target pencahayaan

1 x radar Jenis 978 (kemudian 1006) navigasi

1 x sonar Jenis 170 pencari

1 x sonar Jenis 184 Target indikasi

Layanan aktif:

Sejak di bangun kiprah kapal Bristol tidak pernah terwujud, dan ia risikonya menghabiskan sebagian besar kariernya di tahun 1970-an uji coba dan membangun pengalaman menggunakan senjata gres dan metode komputer. Api boiler utama pada tahun 1974 merusak mesin uap. kapal bau tanah mungkin sudah lumpuh oleh ini, namun Bristol bisa beroperasi selama tiga tahun cuma menggunakan Pembangkit  gas nya, menampilkan kelonggaran dan utilitas. Pembangkit  uap diperbaiki pada tahun 1976. Pada tahun 1979 ia dilengkapi untuk layanan garis depan dengan ECM, Corvus penanggulangan peluncur dan sepasang Perang Dunia II-era Oerlikon 20 mm meriam. Selama mereparasi ini senjata Limbo sudah dihapus; baik yang kemudian digunakan selaku kolam renang darurat.

Perang Falklands (1982):

Bristol cocok untuk digunakan selaku flagship menyerupai ia cukup besar untuk mengawali anggota kapal suplemen yang diinginkan untuk kiprah ini. Dia menjabat selaku flagship Royal Navy selama 1981 Ocean Safari latihan. Setelah mereparasi pendek, di mana mortir juga berlapis atas untuk memungkinkan pendaratan helikopter besar di geladak, ia bergabung dengan Royal Navy satgas di Atlantik Selatan di tahun 1982 Perang Falklands. Bristol memimpin golongan Bristol kapal penguatan selatan dan kemudian bergabung dengan golongan tempur kapal induk, Kelompok Tugas 317,8. Pada tanggal 23 Mei ia terlibat target dengan Sea Dart namun tidak mencatat hit. Setelah perusak Coventry dipukul dan kemudian karam pada 25 Mei, Bristol mengambil alih kiprah anti-pesawat itu. Ketika kapal induk Hermes, unggulan, pulang ke rumah, Bristol mengambil alih selaku flagship hingga 17 September (tampaknya dengan Laksamana Derek Reffell kapal), kembali ke Inggris sehabis lega oleh operator Mulia.

Pada kembali ke Inggris ia masuk reparasi dan, dalam terperinci pelajaran dari konflik, mempunyai cahaya anti senjata pesawat nya ditambah dengan sepasang kembar Oerlikon / BMARC 30 mm GCM-A03 dan sepasang tunggal Oerlikon / BMARC 20 mm senjata GAM-B01. Loral-Hycor penanggulangan SRBOC peluncur juga disertakan untuk memperbesar peluncur bau tanah Corvus.

Kembali dari Falklands (1983-1987):

Dengan Royal Navy pendek pada lambung sehabis kerusakan dan kerugian yang terjadi dalam Falklands, Bristol tetap di komisi dan menciptakan beberapa penyebaran mancanegara hingga lunas untuk mereparasi pada tahun 1984. boiler ledakan lain dikala memasuki mereparasi memunculkan kerusakan yang luas yang mesti diperbaiki. Pekerjaan utama yang dijalankan dalam mereparasi yakni untuk mengambil alih lama radar Type 965 dengan Type gres 1022 untuk kiprah penelusuran udara jarak jauh. Sistem Ikara sudah dihapus; itu dimaksudkan untuk mengubahnya dengan dua tiga STWS-1 peluncur untuk 324 mm torpedo anti-kapal selam, namun mereka tidak pernah dipasang.

Pada final 1990-kapal itu menjadi kian usang. Sebagai armada dirampingkan, menjaga kapal yang unik lebih dari 20 tahun dikala banyak kapal perusak pertahanan udara yang lain berada di komisi tidak lagi terlihat berharga. Pada tahun 1987 ia digantikan perusak County Hanya kelas Kent selaku kapal pembinaan Britannia Royal Naval College, yang kiprah ia mempunyai fasilitas suplemen dan ruang kelas menambahkan.

Kapal pelatihan:

HMS Bristol sudah dilunasi pada tahun 1991 dan dipasang kembali ke lagi mengambil alih Kent, kali ini selaku kapal pembinaan yang terletak di pendirian pantai HMS sungguh baik. Bristol secara permanen berlabuh di Whale Island, Portsmouth dan utamanya digunakan selaku kapal latih dan kapal fasilitas untuk personil Royal Naval dan organisasi pemuda. Banyak anak muda dari Laut Kadet, Kadet Angkatan Gabungan dan Pramuka Sea mempunyai pengalaman pertama hidup mereka di papan kapal perang di Bristol. Pelatihan Air Corps dan Tentara Kadet Unit yang juga dipahami untuk menciptakan penggunaan fasilitas. Kapal juga sudah digunakan oleh sejumlah perguruan tinggi tinggi melaksanakan kursus Edexcel BTEC Pelayanan Publik.

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com