Pesawat Tempur F-111 Tactical Strike, Amerika Serikat



F-111C fighter jet

Pesawat tempur F-111, yang juga disebut Aardvark, merupakan pesawat pemukul taktis jarak menengah dan serba guna yang dikembangkan oleh General Dynamics. Sebelumnya dipahami selaku TFX (Tactical Fighter "X"), pesawat tersebut dikembangkan selaku respon atas patokan layanan adonan untuk pesawat tempur superior dari Angkatan Udara AS (USAF) dan Angkatan Laut AS pada tahun 1960. Beberapa varian dikembangkan untuk operasi menyerupai taktik Bomber, pertempuran elektronik dan pengintaian.

Pesawat F-111 menjalankan penerbangan pertamanya pada bulan Desember 1964 dan mulai beroperasi dengan USAF pada tahun 1967. Produksi F-111 tidak boleh pada tahun 1976 sehabis membangun 566 pesawat dalam model yang berbeda. Varian dari F-111 sudah beroperasi dengan USAF hingga tahun 1998.

Varian Australian F-111 dikirim pada tahun 1968. Pesawat tersebut pertama kali masuk ke layanan Royal Australian Air Force (RAAF) pada tahun 1973. Sebelumnya tertunda alasannya kendala menyerupai integritas struktural dan kendala politik. RAAF sudah menjadi operator tunggal F-111 dengan 21 pesawat. Namun, mereka akan pensiun dari layanan pada bulan Desember 2010. Pada tahun 2007, Pemerintah Australia menegaskan untuk mengubah pesawat F-111 RAAF dengan 24 F / A-18F Super Hornets.


Tactical Fighter Experimental (TFX) program
F-111 dikembangkan selaku bab dari kegiatan Tactical Fighter Experimental (TFX) selama permulaan 1960an. Program ini untuk mengembangkan, mengkonsolidasikan dan menyanggupi keperluan pesawat pemogokan supersonik / pembom tempur taktis untuk USAF dan pencegat jarak jauh untuk Angkatan Laut AS. Pesawat dengan rancangan jarak jauh yang besar didasarkan pada platform sayap ayun. Mereka dikembangkan dengan dua dingklik dan twin-engine features. Versi pesawat USAF dan US Navy serupa desainnya dan bisa menenteng muatan perang besar dengan kecepatan tinggi.
"Teluk internal bisa menenteng bom jenis Mk 117 (340 kg) dan naik ke Mk 118 (1.400 kg) sudah dibersihkan."

Pada tahun 1961 suatu undangan untuk tawaran (RFP) diundang untuk membuatkan pesawat menurut TFX yang dirancang khusus untuk USAF. Desain General Dynamics diseleksi kepada pesaing, tergolong Lockheed Martin dan Boeing yang diikuti, oleh perjanjian TFX pada bulan Desember 1962. Proposal General Dynamics memiliki komponen struktural yang serupa untuk model pesawat USAF dan US Navy, sementara rancangan Boeing tak punya kesamaan ini.


Desain jet tempur Aardvark F-111
F-111 diberi nama Aardvark alasannya hidungnya yang panjang dan agak terbalik. Desain F-111 memperlihatkan sayap geometri variabel dan sebagian besar dibangun dengan aluminium, baja titanium. Ini memiliki teluk senjata internal dan kokpit dengan daerah duduk sisi-sisi dalam kapsul kru melarikan diri.

Pesawat ini bisa menyerang dalam segala keadaan cuaca dan memperlihatkan persenjataan lewat penetrasi pertahanan lawan tingkat rendah. Rentang sayap sarat ke depan dan sapuan sarat bermacam-macam dari 16 ° hingga 72,5 °. Badan pesawat yang dibikin seperti sandwich sarang lebah dan panel yang kaku, membuatnya selaku struktur semi monocoque. F-111 disokong oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney TF30 afterburning. Varian F-111 meliputi metode radar yang mengikuti medan. General Dynamics berkolaborasi dengan Northrop Grumman untuk mendesain pesawat, landing gear dan perakitan dan uji pesawat terbang.

 
Varian misi F-111A dan F-111B
Dua varian F-111, F-111A dan F-111B pada mulanya dikembangkan untuk USAF dan US Navy masing-masing. Mereka dibangun dengan komponen struktural tubuh pesawat yang serupa dan disokong oleh mesin turbofan TF30-P-1. F-111A USAF menenteng radar terrain AN / APQ-110, radar serangan AN / APQ-113 dan persenjataan dari darat ke darat. Dari total 158 F-111 yang diproduksi, 42 dikonversi ke EF-111A Ravens dan yang yang lain dipensiunkan dari USAF pada tahun 1989 dan menjalankan mothball di Pusat Pemeliharaan dan Regenerasi Aerospace.

Hidung F-111B 2,59m lebih pendek dari varian pertama dan memiliki ujung tombak 1.07m lagi. Desain memungkinkan pengangkut untuk melengkapi dek lift, dan juga memperbaiki daya tahan di stasiun. F-111B bisa menenteng enam rudal AIM-54 Phoenix dan radar AN-AWG-9 Pulse-Doppler. Angkatan Laut AS, bagaimanapun, tidak menerima F-111B alasannya kendala kinerja dan bobotnya.

Varian F-111C dikembangkan dengan sayap dan landing gear yang lebih baik untuk diekspor ke Australia. RAAF mengutus 24 pesawat pada tahun 1963. Meskipun pesawat pertama dikirim pada tahun 1968, terjadi penundaan pembangunan dan kendala struktural.

Pada 1979-80, empat F-111C dimodifikasi menjadi reconnaissance configuration (RF-111C). Mulai tahun 1994, F-111C dan RF-111C mengalami upgrade mesin TF30-P-109 dengan masing-masing mesin memiliki dorong 93kN. F-111C ditingkatkan menjadi avionik digital pada tahun 1998.

Varian perbaikan yang lain yang dikembangkan untuk USAF merupakan F-111D, F-111E, F-111F dan FB-111A. F-111D merupakan F-111A yang dilengkapi dengan avionik Mark II, geometri asupan yang lebih baik, mesin yang besar lengan berkuasa dan kokpit kaca. F-111E merupakan varian sementara, dikembangkan selaku respon penundaan di gedung F-111D. Itu sama dengan avionik Mark I dan TF30-P-3 tetapi dengan intake Triple Plough II.

Varian terakhir F-111F merupakan pesawat Komando Udara Taktis menggunakan metode avionik Mark IIB. Ini menggunakan sayap yang disempurnakan lewat kotak dan intake Triple Plough II dengan mesin turbofan TF30-P-100 yang memiliki tarikan afterburning 112kN. Mesin kemudian diupgrade ke TF30-P-109.

FB-111A merupakan varian pembom strategis yang dikembangkan untuk Komando Udara Strategis USAF. Ini sudah meningkatkan kapasitas pembawa muatan dan jangkauan dan menggunakan suite avionik SAC Mark IIB. Ini memiliki intake Triple Plough II dan mesin TF30-P-7. Persenjataan utama FB-111A merupakan rudal jarak pendek Boeing AGM-69. Pada tahun 1972, 42 F-111As yang ada dikonversi menjadi model perang elektronik, EF-111A Raven oleh Northrop Grumman. Mereka pensiun dari layanan USAF pada bulan Mei 1998.

Persenjataan
Pesawat tempur F-111 dipersenjatai dengan persenjataan udara-ke-permukaan untuk serangan jarak jauh. Teluk senjata internal di bawah tubuh pesawat bisa meliputi banyak sekali senjata. Varian tempur taktis, tidak tergolong EF-111A atau FB-111A / F-111G, sanggup menenteng meriam M61 Vulcan 20mm dengan tangki amunisi 2.084. Namun, tidak pernah digunakan dalam pertempuran apapun dan dikeluarkan dari pesawat pada permulaan tahun 1980an.

Teluk internal bisa menenteng bom jenis Mk 117 (340 kg) dan naik ke Mk 118 (1.400 kg). F-111 bisa menenteng banyak sekali senjata nuklir jatuh bebas menyerupai bom B43, B57 dan B61. F-111 tidak dapat menenteng senjata eksternal alasannya rancangan pesawatnya. F-111C sanggup meluncurkan rudal AGM-142 Popeye stand-off, rudal anti-kapal AGM-84 Harpoon dan rudal anti-radiasi AGM-88 HARM.

Penanggulangan / sensor
Varian F-111C dan F-111F bisa menenteng ANX / AVQ-26 Paving Tack yang menargetkan sensor metode yang terpasang pada carriage yang berputar. Rangefinder / designator dan forward looking infrared (FLIR) dari Tave Tave memungkinkan pesawat untuk menurunkan bom yang dipandu laser pada target yang ditunjuk. RF-111C Australia juga menenteng palet pengintaian dengan kamera pemandangan KA-93A4 dengan ketinggian tinggi, garis inframerah Honeywell AN / AAD-5, ketinggian rendah Fairchild KA-56E, dua kamera vertikal CAI KS-87C dan kamera video.

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com

Related : Pesawat Tempur F-111 Tactical Strike, Amerika Serikat

0 Komentar untuk "Pesawat Tempur F-111 Tactical Strike, Amerika Serikat"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)