Honda Win 100
Sederhana, tangguh, hemat dan bisa dipercaya ini lah yang menjadi kehandalan sepeda motor honda win 100, siapa yang tak kenal dengan sepeda motor ini bagi kalian yang lahir di tahun 90an tak akan absurd dengan nama sepeda motor ini kan, Honda win ialah salah satu motor yang memang dikhususkan untuk segala acara luar baik di jalan aspal maupun di jalan tanah, multi fungsi dan sanggup di unggulkan di segala medan. Motor laki dengan mesin motor belibis ini terkenal akan daya tahan dan bisa menjelajahi jalanan yang kurang mulus menyerupai di pelosok desan tetapi tetap hemat materi bakar. Mungkin sebab itulah motor ini sempat menjadi motor dinas bagi camat diseluruh Indonesia dan juga dimengerti dengan nama motor camat dibeberapa daerah.
Pabrikan Honda dalam negeri memperkenalkan Honda Win pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 oleh ATPM motor Honda di saat itu, Federal Motor. Motor ini dibentuk untuk mengambil alih Honda 90Z atau S90 yang sama-sama berupa motor laki tetapi memakai mesin motor belibis dengan posisi membujur. Motor ini dibuat hingga tahun 2004 dan menjadi salah satu motor dengan masa bikinan terlama di Indonesia dengan umur 21 tahun. Secara bentuk motor ini sungguh mencirikan kurun 80an dengan bentuk yang serba kotak. Sejak permulaan di perkenalkan pada tahun 1984 hingga masa simpulan produksinya pada tahun 2004, motor ini sama sekali tidak mengalami pergantian bentuk yang signifikan. Lampu utama, lampu sein, lampu belakang, speedometer hingga bentuk tangkinya serba kotak. Perubahan paling terlihat terjadi pada tahun 2003 dimana spakbor depan yang sebelumnya yang dibikin dari besi meningkat menjadi plastik.
Mesin yang dipakai Honda Win 100 ini yakni Honda C series berkapasitas 97cc. Mesin silinder tunggal SOHC 2 valve 100cc pendingin udara dengan pengabut materi bakar karburator dari Keihin ini sama persis menyerupai yang dipakai oleh Honda Astrea 100cc. Berbeda dengan motor laki Honda lain yang di saat itu masih memakai platina, pengapian Honda Win ini telah memakai CDI yang mutakhir pada di saat itu. Tenaga maksimum yang dapat di hasilkan mesin ini yakni 10,8Hp pada 8000Rpm dan torsi sekitar 9,2Nm pada 6000Nm. Untuk transmisinya, dugunakan transmisi manual 4 percepatan dengan kopling manual yang urutan perpindahan giginya sama persis dengan motor sport. Pada bikinan Honda Win tahun 1980 dan 1990an, terdapat goresan pena "Made in Japan" pada blok mesinnya.
Sebagai motor komuter yang merakyat, tidak ada sama sekali fitur glamor pada motor ini. Fitur yang paling bisa dibanggakan mungkin yakni behel belakangnya yang bentuknya menyerupai rak. Dengan bentuknya yang terkesan rata dari depan hingga belakang ditambah adanya rak ini, motor ini kadang disalah pakai untuk membonceng hingga 5 orang sekaligus. Tangki materi bakar motor ini bisa memuat 5 liter saja. Speedometer motor ini juga sangat. sederhana dengan cuma terdapat indikator kecepatan, odometer, suatu indikator netral dan indikator lampu sein. Untuk pengeremannya, masih dipakai rem teromol atau drum brake pada kedua rodanya yang masih tetap memakai velg jari (spoke wheel) almunium.
Dengan posisi mesin yang serupa dengan motor bebek, menghasilkan Honda Win memiliki ground clearance yang tidak mengecewakan tinggi tetapi ketinggian joknya tidak terlampau tinggi. Karena ketinggiannya inilah banyak yang menyebut motor ini selaku motor semi trail. Tidak sedikit Honda Win yang pada karenanya dimodifikasi menjadi motor trail sebab memang secara spesifikasi standarnya telah bisa digolongkan selaku motor trail berkat ketinggian dan torsinya. Tak cuma di Indonesia, Honda Win ini juga terkenal di Vietnam hingga banyak bermunculan kembarannya.
Kelebihan Honda Win 100 yakni durabilitasnya yang telah terkenal baik dikalangan penduduk Indonesia. Urusan perawatannya tidak perlu kalut sebab bermesin sama persis dengan motor belibis menghasilkan konsumsi bensin dan sparepartnya murah dan banyak tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Ground cleareancenya tinggi tetapi dengan ukuran yang tidak terlampau besar akan terasa cocok dengan postur badan rata-rata orang Indonesia. Karena kelebihannya inilah harga Honda Win stabil diantara 3 hingga 7 juta rupiah tergantung kondisi.
Kelemahan Honda Win 100 yakni serba manual dan sederhana. Untuk starter motor ini cuma tersedia kick starter saja dan tidak dapat di gunakan pada di saat perseneling masuk dan koling di tekan. Kekurangan yang lain adfootstep belakang yang masih bergabung dengan swing arm belakang sehingga kurang tenteram di kaki pada di saat kita di bonceng, mesin masih masih memakai mesin 100cc yang kurang memiliki pengaruh untuk dipakai di medan yang agak extreme. Bentuknya yang sungguh sederhana dan kesan akan motor camat jualah ga menghasilkan image motor ini kurang baik dimata sebagian orang. Pengeremannya yang masih teromol juga akan sedikit menyusahkan apabila mesti berhenti secara tiba-tiba dikondisi hujan maupun jalanan tanah. Terlepas dari segala kekurangannya, Honda Win masih tetap saa memiliki penggemarnya sendiri yang memang telah kadung suka dengan kesederhanaanya.
Spesifikasi Honda Win 100 ini yakni selaku berikut:
Jenis : Sepeda Motor
Tipe : Win 100
Mesin : C100 OHC 97,2cc
Bore X Stroke : 50.0 X 49.5 mm
Sistem Bahan Bakar : Karburator
Transmisi : Manual 4 Speed
Wheelbase : 1.235 mm
Panjang : 1.910 mm
Lebar : 700 mm
Tinggi : 1.065 mm
Sumber http://rudyherianto.blogspot.com
0 Komentar untuk "Sepada Motor Honda Win 100"