Jawaban Post Test Modul 2 Guru Penggagas 2023

Kunci Jawaban Pretest & Post Test Modul 2 Guru Penggerak Tahun 2023 - Dalam pendidikan Guru Penggerak Modul 2, terdapat beberapa Soal Pretest & Post Test yang mesti dikerjakan. Berikut ini ialah referensi 25 Soal Guru Penggerak Modul 2 dan Jawaban.



1. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
1. Di dalam kelas, guru menggunakan bermacam-macam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melaksanakan banyak sekali taktik pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan menyodorkan kiprah yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kesanggupan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa memperlihatkan pengertian dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, taktik pembelajaran berdiferensiasi yang sempurna yakni ….
a. 1, 3 dan 5
b. 1, 3 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 3, 4 dan 5
e. 1, 2 dan 3


3. Ibu Wati yakni seorang guru kelas 2 SMA. Deni yakni salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada dikala ia mengajar. Ia kemudian menegaskan untuk mengatakan dari hati ke hati dengan Deni. Dari obrolan tersebut, dia memahami bahwa setiap malam Deni mesti menolong Ibunya merencanakan bahan-bahan yang akan diolah oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri bekerjsama sudah merasa tidak lezat dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus menolong ibunya. Bu Wati pun berupaya untuk membimbing dan menyemangati Beni biar tidak berhenti sekolah. Ia memperlihatkan pada Deni bahwa bekerjsama ia sungguh bagus dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sungguh cekatan dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan kisah di atas, tindakan yang sanggup Bu Wati kerjakan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional yakni ….
a. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini sanggup ia kerjakan untuk berdiri dari kesulitan
b. Mengajukan anjuran pertolongan terhadap pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun bantuan moril dan psikologis dari orang renta murid lain untuk bantu Deni
c. Memberikan pendampingan psikologis terhadap Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan
d. Secara bersiklus melaksanakan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh potensi beasiswa
e. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, biar sanggup memperoleh penyelesaian untuk pendidikan Deni serta kondisi ekonomi keluarganya


4. Soal Nomor 4
1. Di dalam kelas, guru menggunakan bermacam-macam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melaksanakan banyak sekali taktik pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan menyodorkan kiprah yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kesanggupan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa memperlihatkan pengertian dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, taktik pembelajaran berdiferensiasi yang sempurna yakni ….
a. 1,3 dan 5
b. 3, 4 dan 5
c. 1, 2 dan 3
d. 2, 3 dan 4
e. 1, 3 dan 5


5. Pernyataan manakah yang paling sempurna untuk Pembelajaran Berdeferensiasi ?
a. Pembelajaran berdiferensiasi dikehendaki biar kita sanggup menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk menyanggupi keperluan mencar ilmu individu setiap murid.
b. Setiap anak memiliki kesanggupan berbeda, sehingga pembelajaran mesti dibentuk secara perorangan menurut wawasan permulaan setiap murid
c. Pembelajaran berdiferensiasi dikehendaki biar standar kurikulum sanggup diubahsuaikan dengan kecepatan murid dalam meraih standar kurikulum.
d. Pembelajaran berdiferensiasi ialah penyelesaian untuk merespon atas duduk persoalan yang timbul dalam pembelajaran.
e. Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan untuk mengakomodasi keperluan anak yang tingkat pemahamannya lebih tinggi dari yang lainnya.


6. Ibu Dona ialah guru gres di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia diposisikan selaku guru piket yang siap diposisikan di kelas mana pun kalau guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yakni Ibu Tuti, seringkali meminta pertolongan Ibu Dona untuk mengambil alih dia untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang ialah guru senior sering kali cuma duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa menyodorkan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kerumitan alasannya yakni siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, tetapi tidak berani mengatakan terhadap ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.
Sikap yang seharusnya Ibu Dona ambil dalam menghadapi suasana tersebut yakni ….
a. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru yang lain dan meminta usulan serta masukan
b. Mengutarakan perasaan terhadap Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
c. Menyampaikan terhadap kepala sekolah untuk meminta perlindungan
d. Mengutarakan perasaannya terhadap orang terdekatnya saja biar suasana hati lebih baik
e. Menjauhi Ibu Tuti biar sanggup terhindar dari pertentangan dan mengurus korelasi baik dengan rekan sejawat


7. Pernyataan berikut ini yang paling sempurna untuk Pembelajaran Sosial dan Emosional yakni ….
a. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang sistematis yang menekankan pada pentingnya bikin lingkungan mencar ilmu yang sempurna serta terkoordinasi untuk semua murid
b. Pembelajaran secara kolaboratif oleh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, kemampuan dan perilaku positif mengenai faktor sosial dan emosional
c. Keadaan emosional yang berkelanjutan, ditandai dengan perilaku dan suasana hati yang positif, kekerabatan positif dengan sesama murid dan guru, resiliensi, optimalisasi diri, serta tingkat kepuasan diri tinggi berhubungan dengan pengalaman mencar ilmu di sekolah
d. Pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk menyanggupi keperluan mencar ilmu individu setiap murid untuk meraih well-being secara optimal
e. Pembelajaran secara kolaboratif sesuai dengan kerangka kompetensi pembelajaran sosial dan emosional CASEL dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, sempurna dan terkoordinasi


8. Membuat komitmen atas hasil yang diraih dan untuk langkah berikutnya dalam percakapan coaching dengan model alur “TIRTA” yakni Tahapan “Tanggung jawab”. Manakah pernyataan berikut yang ialah rujukan pernyataan “Tanggung Jawab”, dalam percakapan coaching?
a. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?
b. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki kini untuk menanggulangi hal ini?
c. Siapa dan apa yang sanggup menolong Bapak/Ibu dalam mempertahankan komitmen?
d. Apakah ukuran kesuksesan yang Bapak/Ibu inginkan dari konferensi ini?
e. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam acara ini?


9. Pak Wahyu yakni seorang guru di Sekolah Menengah Pertama harapan. Dia bercita-cita untuk mengikuti pedidikan pasca sarjana biar memperoleh gelar M.Pd. Pada potensi yang sama, dia risau untuk menentukan antara Universitas Negeri atau Universitas Swasta kelas ekstension selaku tempat kuliah. Pak Diman kawan akrabnya menceritakan keistimewaan dan laba melaksanakan acara ekstensi di Universitas Swasta tersebut. Spesialisasi manajemennya sungguh memiliki pengaruh alasannya yakni banyak pakar administrasi dari mancanegara dan jaringan dengan penerima lain sungguh beragam. Biayanya memang jauh lebih mahal tetapi Pak Diman menyampaikan bahwa jangan biarkan duit menjadi persyaratan paling besar menentukan acara M.Pd. reputasi, profesor, peserta, jaringan dan standar akademis jauh lebih penting.
Dalam hal ini proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah….
a. Konseling
b. Mentoring
c. Konsultasi
d. Supervisor
e. Coaching

10. Berikut yakni model percakapan coaching yang sanggup dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, biar guru mencicipi kepemilikan akan proses supervisi yang mempekerjakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali….
a. Percakapan idealnya terdiri dari tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan penyusunan rencana area pengembangan, dan planning agresi pengembangan diri.
b. Mengarahkan guru untuk sanggup melaksanakan kenaikan kinerja dengan tutorial dan tindakan sesuai usulan dan isyarat supervisor
c. menyodorkan ruang bagi guru berefleksi pada dikala analisis hasil data pengamatan dan lewat percakapan coaching, sehingga guru sanggup mendapatkan sendiri area pengembangan selanjutnya.
d. menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang sudah diambil pada dikala kunjungan kelas
e. menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk mendapatkan area pengembangan dan perbaikan diri yang akan dilakukan


11. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melaksanakan hal-hal berikut ini :
a. Lebih banyak menyodorkan aba-aba baik golongan besar maupun golongan kecil
b. Lebih sedikit menyodorkan aba-aba dalam golongan kecil
c. Lebih banyak menyodorkan aba-aba dalam golongan kecil
d. Lebih banyak menyodorkan aba-aba dalam kelas (Kelompok besar)
e. Lebih sedikit menyodorkan aba-aba dalam golongan besar dan golongan kecil


12. Pada dikala pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap golongan siswa yang sibuk melakukan pekerjaan dan mencar ilmu membedah badan hewan. Di satu golongan yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang berjulukan Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti menjajal mendekati Susi kemudian menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menawan nafas yang panjang dan berpikir positif wacana dirinya. Lalu Susi diminta untuk menjajal menolong tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti sudah menolong menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.
a. Keterampilan berelasi
b. Kesadaran diri
c. Manajemen diri
d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
e. Kesadaran sosial


13. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan sebuah planning tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya mempekerjakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching….
a. Memaksimalkan Potensi
b. Proses kreatif
c. Mengembangkan Potensi
d. Interaksi Positif
e. Kemitraan


14. Salah satu ketrampilan kunci dalam melaksanakan percakapan coaching yakni bertanya dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri selaku berikut: Kecuali…
a. Bersifat terbuka
b. Bersifat eksploratif
c. Diajukan di momen yang tepat
d. Hasil kajian yang mendalam
e. Membantu coachee


15. Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang bikin kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat kendaraan beroda empat hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam mengakhiri kendaraan beroda empat hias milik sekolah. Di dikala mereka sedang mempercantik kendaraan beroda empat ada dua orang guru yakni Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk mempercantik bab depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya menjajal mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim kendaraan beroda empat hias cepat selesai, Pak Sanjaya memperlihatkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah mempercantik di bab belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya sudah menolong menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano.
a. Kesadaran diri
b. Kesadaran diri
c. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
d. Manajemen diri
e. Keterampilan berelasi


16. Gina yakni seorang murid yang sungguh pintar di kelasnya. Namun belakangan ini dia terlihat senantiasa menyendiri kalau berada di kelas. Jika melaksanakan kiprah golongan senantiasa dijalankan sendiri. Sebenarnya ia mau bergabung untuk melakukan pekerjaan golongan atau melaksanakan soal-soal dengan anggotanya. Namun anggota golongan yang lain cuma ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik melakukan pekerjaan sendiri tidak ikut kelompok. Sesuai dengan permasalahan tersebut, pertanyaan – pertanyaan berikut yang ialah pertanyaan coaching yang menggali potensi coachee adalah….
a. Apa hal-hal yang sudah kau kerjakan selama ini agar kau tidak melakukan pekerjaan sendiri?
b. Mengapa kau tidak menegur eksklusif anggota golongan yang ngobrol atau main HP?
c. Bagaimana kalau kau menegur eksklusif kawan yang ngobrol atau main HP?
d. Bagaimana perasaanmu, di saat anggota golongan yang lain ngobrol dikala melaksanakan kiprah kelompok?
e. Apakah kau sudah menegur anggota golongan yang ngobrol dan main HP?


17. Salah satu cara yang sanggup dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran sarat (mindfulness) yakni dengan ….
a. menikmati alur kisah dalam bacaan dengan seksama
b. menikmati alunan musik sambil bekerja
c. mengingat kembali kesalahan di masa lalu
d. menikmati panorama sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
e. membagikan keluh kesah terhadap kawan yang kita percayai


18. Penguatan untuk menguasai karakteristik penerima didik dari faktor sosial, kultural emosional, serta memperlihatkan diri selaku pribadi yang mantap, stabil, arif, dan cukup umur bagi guru tergolong kompetensi ….
a. pedagogik dan kepribadian
b. pedagogik, kepribadian, dan sosial
c. pedagogik dan sosial
d. kepribadian dan sosial
e. kepribadian, sosial, dan profesional


19. Seseorang yang menerapkan teknik berkesadaran sarat (mindfulness) diyakini bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik. Berikut ini tergolong teknik mempraktikkan kesadaran penuh, kecuali ….
a. Menikmati panorama sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
b. Mengamati banyak sekali perasaan yang muncul
c. Mengungkapkan rasa terima kasih wacana 3 hal yang kita syukuri
d. Menuliskan pikiran dan perasaan yang timbul dikala ini tanpa menilainya
e. Memfokuskan diri pada 3 hal yang sanggup dilihat, didengar, dan dirasakan


20. Pak Nana yakni guru gres yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan menuju ke kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang murid yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut berpendapat dirinya tidak objektif dalam menganggap alasannya yakni condong pilih kasih dan banyak menyodorkan kiprah yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis cuma untuk melaksanakan kiprah tersebut. Jika Anda yakni Pak Nana, tindakan apa yang sanggup dilakukan oleh Anda dan alasannya?
a. Berpikir positif dengan menjaring info tersebut selaku masukan guna memajukan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan keperluan murid dan menyodorkan teladan bagi murid.
b. Mencoba menyaksikan sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid-murid dan berupaya menghentikan dialog wacana diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.
c. Mencoba menyaksikan siapa pun yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan bertujuan untuk mengundang mereka ke ruang guru sehabis selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan lebih mengenal Anda selaku guru yang objektif.
d. Menenangkan diri untuk memahami dan mendapatkan perasaan yang timbul alasannya yakni perlu adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.
e. Membahas secara terbuka dan bersiklus perihal ketidaksukaan murid-murid di kelas. Hal tersebut dilakukan biar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.


21. Sekolah Menengah Pertama Bahagia memiliki rombongan mencar ilmu yang cukup besar dan memiliki siswa sebanyak 648 orang. Guru-guru di sekolah berasal dari daerah lokal yang tidak begitu jauh jaraknya. Mereka saling melakukan pekerjaan sama untuk memfasilitasi siswa dan berupaya untuk memajukan prestasi sekolah.
Setiap selesai tahun, Sekolah Menengah Pertama Bahagia mengadakan pertunjukan seni dan perpisahan bagi siswa kelas IX. Saat ini, panitia pertunjukan seni sedang mengadakan persiapan di aula sekolah. Di sudut ruangan aula terlihat dua orang guru yakni Pak Adi dan Pak Bandi yang sedang berdebat dan saling tidak mau mengalah. Mereka merasa paling sesuai untuk mempercantik dinding panggung.
Pak Suhardi menjajal menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Akhirnya, Pak Bandi menentukan untuk mempercantik taman di depan panggung.
Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Suhardi sudah menolong menguatkan kompetensi … pada Pak Bandi dan Pak Adi.
a. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
b. Kesadaran diri
c. Keterampilan berelasi
d. Manajemen diri
e. Kesadaran diri


22. Fajar yakni seorang murid Sekolah Menengah Pertama yang sedang mengalami kesusahan belajar. Dia menceritakan bahwa makin hari pembelajaran makin susah, kian banyak dan di rumah dia tidak dapat fokus dan tenteram belajar. Orang tuanya di rumah memiliki kerja keras kecil yang bergerak dibidang pengolahan kopi bubuk. Suara bising yang dikeluarkan mesin penggiling kopi sungguh mengusik proses mencar ilmu Fajar di rumah.
Diantara pertanyaan berikut yang ialah pertanyaan coaching yang dapat menggali potensi coachee adalah….
a. Apakah ada tempat lain yang bikin kau tenteram belajar?
b. Apa hal-hal yang dapat kau kerjakan agar kau bisa fokus belajar?
c. Bagaimana kau menanggapi suasana bising yang ditimbulkan oleh bunyi mesin itu?
d. Apakah bunyi mesin penggiling kopi itu mengusik belajarmu?
e. Mengapa kau tidak mencar ilmu di tempat lain saja yang bikin kau nyaman?


23. Dimasa pandemi seorang murid Sekolah Menengah Pertama mengeluh dan mengalami kejenuhan dalam mencar ilmu secara daring, kiprah menumpuk, PAS tidak belajar, kiprah dijalankan secara sembarangan dan senantiasa dikumpulkan melalui tenggat waktu yang sudah ditentukan. berikut ini kepingan percakapan yang dilakukan oleh anak tersebut dengan orang tuanya. ...
Ortu : menurut kamu, seberapa penting melaksanakan kiprah pelajaran yang diberikan guru di sekolah?
Anak : bekerjsama sih, mengamankan nilai, dan kiprah memacu kita untuk belajar.
Ortu : apa pentingnya kau melaksanakan kiprah dengan baik?
Anak : hidup saya hening dan saya bisa melaksanakan hobby saya main games.
Ortu : apa pentingnya ketenangan dalam hidup kau di saat kau melaksanakan kiprah dengan baik?
Anak : saya bisa melaksanakan hal-hal lain menyerupai main games atau berleha-leha main musik.
Ortu : Apa hal yang dapat kau kerjakan untuk bisa mnegerjakan dengan baik?
Anak : saya eksklusif lihat tugasnya kemudian melaksanakan tugasnya tanpa menunda-nunda dalam pengerjaannya
Potongan percakapan di atas yang dilakukan oleh orang renta dengan anaknya ialah proses ….
a. Konseling
b. Coaching
c. Mentoring
d. Konsultasi
e. Supervisor


24. Salah satu tahapan yang mesti diamati dalam melaksanakan percakapan coacing dengan model alur “TIRTA” yakni “ Identifikasi”, dimana Coach melaksanakan penggalian dan pemetaan suasana yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada dikala sesi. Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan ialah rujukan pernyataan dalam tahap identifikasi, yaitu:
a. Apa ukuran kesuksesan dalam melaksanakan planning acara Bapak/Ibu?
b. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
c. Apa persoalan atau gangguan yang sanggup membatasi Bapak/Ibu dalam menjangkau tujuan?
d. Apa modal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam meraih tujuan tersebut?
e. Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu kini dalam pencapaian tujuan Anda?


25. Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik umumnya berjalan singkat sekitar 15 hingga 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor sanggup mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan mengumumkan terhadap guru mekanisme supervisi akademik ini. Berikut yakni mekanisme percakapan coaching dalam pra pengamatan pada proses supervise akademik, yakni : Kecuali…
a. Supervisor menyodorkan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
b. Guru mengumumkan faktor kemajuan yang akan diobservasi
c. Supervisor mengumumkan bahwa ia akan melaksanakan analisa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
d. Supervisor dan guru menyetujui sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
e. Guru menyodorkan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menerangkan faktor aspek penting dalam pembelajaran


Demikian info tentang Jawaban Post Test Modul 2 Guru Penggerak 2023 yang bisa  bagikan, mudah-mudahan ada faedah didalamnya dan terima kasih.

Sumber https://www.sinau-thewe.com

Related : Jawaban Post Test Modul 2 Guru Penggagas 2023

0 Komentar untuk "Jawaban Post Test Modul 2 Guru Penggagas 2023"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)