Kereta api Joglosemarkerto merupakan kereta api kelas administrator dan ekonomi AC plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute lingkar Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang baik searah maupun bertentangan arah jarum jam.
Bila menyaksikan pada papan peta pemberhentian kereta api di dalam rangkaian, layanan ini juga disebut Kereta api Kamandaka khusus untuk korelasi Semarang-Purwokerto. Karena layanan melingkar ini, para kandidat penumpang sanggup memesan layanan ini secara satu full trip dari stasiun permulaan memutar sampai kembali ke stasiun permulaan lagi (contoh: dari Solo Balapan memutar sampai kembali lagi ke Solo Balapan).
Kereta api ini diluncurkan pada tanggal 1 Desember 2018, difungsikan untuk melebur dua layanan kereta api yang sudah ada sebelumnya, Kamandaka dan Joglokerto, demi penyederhanaan pelayanan sekaligus mengembangkan okupansi rute Yogyakarta–Semarang tanpa perlu transit/berganti dengan kereta api lain di Stasiun Purwokerto dan Solo Balapan.
Meski dilebur, KA ini sama sekali tidak ada keterkaitannya dengan Kamandaka, Joglokerto, maupun Joglosemar; ketiga KA tersebut merupakan layanan tersendiri.
Meskipun sudah ada kereta api yang melayani rute Semarang–Solo (Kalijaga), Solo–Purwokerto (Joglokerto), dan Purwokerto–Semarang (Kamandaka), intensitas perjalanan kereta apinya masih sedikit. Walaupun gotong royong banyak pengguna jasa di rute ini, tetapi banyak di antara mereka mesti transit dahulu di stasiun-stasiun besar di lingkar Jawa Tengah. Kerugian yang ada adalah, penumpang sanggup saja telat naik kereta api lanjutannya dan mesti menanti usang biar sanggup memperoleh tiket lagi untuk kereta api lanjutannya.
Jika dilihat dari pemetaan jalur kereta apinya, jalur ini sanggup di-plot selaku jalur lingkar mengingat ada segitiga pembalik di Solo Balapan, adanya wesel pribadi dari Kroya ke Randegan, jalur KA Tegal–Slawi–Prupuk, dan jalur dari Brumbung menuju Gundih.
Untuk menjawab tantangan tersebut, PT KAI lalu menghasilkan suatu layanan gres yang nantinya sanggup mengakomodasi pelayanan kereta api di lingkar Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang–Solo dalam format melingkar. Awalnya belum disepakati nama kereta api yang hendak diberikan terhadap layanan ini. Nama Joglosemarkerto mulai digaungkan pada pertengahan November 2018 dan sekarang ditetapkan selaku nama KA tersebut. Rangkaiannya menggunakan armada dari kereta api Kamandaka dan Joglokerto (dalam hal ini, satu rangkaian Kereta api Jaka Tingkir dihibahkan dan memengaruhi aktivitas perjalanan kereta ini), sehingga kedua layanan tersebut dihapus demi merampingkan pelayanan.
Meski sudah diluncurkan KA Joglosemarkerto, cuma kereta api Kalijaga yang tidak ikut dilebur (dalam koridor yang sama) alasannya merupakan layanan ini masih terikat Public Service Obligation dan berstatus KA Lokal.
Kereta api ini menolong kiprah Kereta api Prambanan Ekspres dan Kereta api Solo Ekspres untuk lintas Kutoarjo-Solo, Kereta api Sidomukti untuk lintas Jogja-Solo, Kereta api Kaligung untuk lintas Semarang-Tegal, dan Kereta api Kalijaga untuk lintas Semarang-Solo alasannya merupakan okupansinya yang bagus. Dengan adanya kereta api ini dibutuhkan sanggup mengembangkan okupansi dan mempermudah penumpang komuter Solo-Jogja-Kutoarjo-Kroya-Purwokerto-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang-Solo.
(dari : https://id.wikipedia.org )
0 Komentar untuk "Kereta Api Joglosemarkerto Pt Kai Indonesia"