Meskipun Sedikit Akan Bernilai Selangit

Indahnya Berbagi

Tidak akan pernah rugi orang yang “tulus ikhlas” di saat ia memberi dan membuatkan pada sesamanya. Bahkan pada makhluk lain menyerupai hewan dan flora pun. Kita pasti masih ingat tentang cerita seorang perempuan kupu-kupu malam, yang dengan “tulus-ikhlas” memamerkan minuman pada seekor anjing yang kehausan, walaupun pada di saat itu ia sendiri dalam kondisi sungguh haus. Dan perempuan itu jadinya dimasukkan nirwana oleh Allah SWT lantaran ketulusannya. Untuk itu mari optimalkan rasa kepedulian kita walaupun memberi cuma (sesuatu) bernilai kecil, tetapi merupakan merupakan bab menjadi rasa saling mencintai dan mengasihi terhadap sesama bahkan terhadap semua makhluk Tuhan.

Motivasi Kita:

Tolong-Menolong,

Tiada ada insan yang sanggup hidup bangun sendiri, tanpa memerlukan pinjaman orang lain walaupun setinggi apapun jabatan yang dimilikinya dan sekaya apapun harta yang dipunyainya. Setiap insan yang hidup di dunia ini niscaya memerlukan pertolongan orang lain. Oleh lantaran itu Islam sungguh merekomendasikan terhadap umatnya agar saling gotong royong dengan sesama, baik berupa materi, tenaga, atau pikiran.

Kerja Keras,

Di dunia ini tidak ada keberhasilan tanpa adanya usaha, tidak ada yang bersifat bim salabim, cuma dengan membalikan telapak tangan, melainkan seluruhnya mesti lewat “Proses lantaran Akibat” dan itu merupakan sunnatullah. Kesuksesan sanggup dicapai dengan cara berupaya dan melakukan pekerjaan keras. Karna sebenarnya Allah menggemari hambanya yang akan tekun dalam melakukan segala amal kebaikan.