Batasi konsumsi daging
Tidak dimungkiri, Idul Adha memang identik dengan sajian daging sapi maupun kambing. Jadi, tak aneh kalau sajian yang tersaji di meja makan selama beberapa hari ini didominasi oleh sajian berbahan daging, baik daging kambing atau daging sapi.
Iya, sih, Anda memang tidak dihentikan untuk makan daging, alasannya yaitu mengandung beragam zat gizi penting menyerupai protein, vitamin B, zink, dan zat besi yang dikehendaki oleh tubuh. Namun, Anda juga wajib waspada dan menangkal takaran daging yang dimakan biar tidak berlebihan.
"Meski sungguh berfaedah untuk tubuh, terlampau banyak makan daging tetap sanggup memamerkan imbas negatif bagi kesehatan. Mulai dari unek-unek yang ringan sampai yang serius dan mengancam nyawa," ujar dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.
Akibat pada biasanya makan daging
Mengonsumsi daging secara berlebihan sungguh tidak baik bagi kesehatan. Sebab, hal tersebut sanggup mengakibatkan terjadinya kondisi-kondisi berikut ini:
1. Bau mulut
Menurut dr. Karin, mengonsumsi daging terlampau banyak sanggup membuat amis lisan atau halitosis. Kondisi ini sanggup terjadi alasannya yaitu daging mengandung banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.
“Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya amis mulut,” ungkap dr. Karin.
2. Sembelit atau konstipasi
Sembelit atau konstipasi juga sanggup terjadi pada orang yang pada biasanya makan daging. Sebab, daging nyaris tidak punya serat, sehingga susukan cerna Anda sanggup saja “tersumbat”. Parahnya lagi, kemunculan daging di meja makan juga sering bikin orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.
"Karena asupan serat yang kurang, konstipasi tak sanggup dikesampingkan lagi. Bila konstipasi tidak secepatnya ditangani, risiko terjadinya wasir akan melambung tinggi," kata dr. Karin.
3. Gampang haus
Konsumsi daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – yang ialah hasil pemecahan protein – di dalam darah. Tubuh akan berupaya mengeluarkan kelebihan nitrogen tersebut, salah satunya lewat urine.
"Apabila kadar nitrogen terlalu tinggi, air yang keluar dari tubuh lewat urine juga akan sungguh banyak. Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, kehilangan cairan tubuh tak sanggup dikesampingkan lagi," ungkap dr. Karin.
4. Berat tubuh naik
Jika sehabis Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri tubuh malah bertambah, hal ini tidak mengherankan. Apalagi kalau Anda mengonsumsi terlampau banyak daging beberapa waktu belakangan.
"Mengonsumsi daging tinggi lemak sanggup mengembangkan berat tubuh dan kadar kolesterol Anda. Daging yang rendah lemak pun sanggup membuat peningkatan berat badan, terlebih kalau jumlah yang masuk ke tubuh terlalu banyak,” ungkap dr. Karin.
5. Kolesterol tinggi
Cara pembuatan daging yang tidak tepat, menyerupai digoreng atau menggunakan banyak santan sanggup mengembangkan kadar kolesterol yang ada di dalamnya. Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, yang hendak terjadi kemudian yaitu kolesterol tinggi.
“Kolesterol tinggi biasanya tidak bergejala. Namun pada beberapa kasus, keadaan tersebut sanggup membuat sakit kepala, rasa tidak tenteram di tengkuk, kesemutan atau kebas dan nyeri di dada,” tutur dr. Karin.
6. Peradangan di dalam tubuh
Penelitian menyebutkan bahwa lemak bosan yang ada pada daging sanggup mengembangkan peradangan di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak, bukan sulit dipercayai laju peradangan akan sungguh cepat sehingga fungsi organ-organ penting sanggup mengalami gangguan.
Mengonsumsi daging kurban dikala Idul Adha memang sah-sah saja. Namun, Anda mesti waspada agar tidak tergiur untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Apalagi kalau masih ada sisanya selama beberapa hari ke depan.
Namun kalau Anda telah telanjur mengalami akhir dari pada biasanya makan daging menyerupai yang dipaparkan di atas, seharusnya secepatnya konsumsi sayuran dan buah-buahan. Jika perlu, Anda sanggup berhenti makan daging untuk beberapa waktu sampai keadaan Anda membaik. Apabila Anda telah telanjur mengalami tanda dan tanda-tanda yang disebutkan di atas, jangan sungkan untuk secepatnya berobat ke dokter.
Sumber: https://www.klikdokter.com
0 Komentar untuk "Gangguan Kesehatan Akhir Pada Biasanya Menyantap Daging"