Konfigurasi Hotspot Mikrotik, sistem autentikasi hotspot biasa dipakai dikala kita akan menyediakan saluran internet pada areal publik, ibarat : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi saluran internet ini biasanya memakai jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan saluran internet gratis dengan memakai hotspot atau sanggup juga memakai Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melaksanakan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika gosip login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah sanggup mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan saluran internet hotspot sanggup dihitung menurut waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu sanggup juga dilakukan melimit bandwidth menurut data rate, total data upload/download atau sanggup juga di limit menurut usang pemakaian.
Cara gampang setting hotspot pada mikrotik yaitu ada 2 (dua) pilihan selain memakai teks mode kita juga sanggup memakai setting wizard dengan memakai Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau jikalau memakai Rouer Board pribadi aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.Masuk ke IP ==>Hotspot ==>Setup
Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam teladan ini yaitu 192.168.10.2-192.168.10.255
Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, lalu DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam teladan ini yaitu DNS1 = 202.47.78.1, DNS2 = 202.47.78.9
DNS lokal hotspot anda NEXT saja lalu pada Hotspot user anda dalam teladan berikut diisi admin password admin123
Hotspot Server Profile dipakai untuk mensetting server yang akan sering dipakai untuk semua user ibarat metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut yaitu : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial
Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup memakai metode HTTP CHAP
Data rate limitation dipakai sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX yaitu Client upload dan TX yaitu Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)
Hotspot user profile dipakai untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya sanggup dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga sanggup untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu sanggup juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang sanggup dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user menurut waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.
IP Bindings dipakai untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berkhasiat sekali dikala kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk sanggup membypass hotspot system, dengan demikian anda sanggup melaksanakan browsing tanpa autentikasi
Semoga Bermanfaat perihal Konfigurasi Hotspot Mikrotik diatas...
0 Komentar untuk "Konfigurasi Hotspot Mikrotik"