Macam-Macam Penyakit Yang Menyerang Ikan Guppy (Poecilia Sp)

Penyakit yang umum menimpa guppy ialah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang memiliki siklus tertentu berupa spora kemudian bermetamorfosis organisme yang disebut miselium. Jamur ini sanggup berkembang biak sangat cepat, berbentuk ibarat benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan ibarat lapisan yang tipis. Sedangkan kuman yang biasa menyerang guppy ialah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melaksanakan pengobatan secara efektif harus melaksanakan diagnosa yang akurat, sehingga sanggup mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy ialah :
 
 
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terjangkit ialah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam  tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh kuman yang menempel pada jaring ikan selama 15 hingga 30 detik. Atau sanggup juga dipakai malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena bisul kuman sebaiknya diberi pemanis ruang sebelum mengobati.
 
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, tubuh tampak lebih besar lantaran kembung. Ini disebabkan lantaran peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, kemudian masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh sanggup dikembalikan ke daerah asal.
 
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur verbal gampang dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut  merupakan koloni sangat besar yang menempel pada verbal ikan, sehingga menutup verbal ikan hingga tidak sanggup bernapas dan makan sanggup mengakibatkan ikan mati. Pengobatan memakai aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
 
d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa kuman dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jikalau mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan ialah dengan menunjukkan metapen mercurochrome direndam beberapa ketika secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan memakai air garam dan menunjukkan daerah yang lebih besar dan luas.
 
e. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 hingga 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam daerah yang ketinggian airnya 3 kali tinggi tubuh ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, contohnya kutu atau jarum.
 
f. Penyakit Kutu Jarum atau Kutu Jangkar 
Sebagian besar ikan guppy akan cepat mati jikalau terkena penyakit ini jikalau tidak pribadi ditangani dengan cepat. Perlu anda ketahui pula jikalau salah satu ikan guppy di satu kolam atau aquarium terkena penyakit ini maka ikan lain di dalam satu wadah tersebut akan terjangkit penyakit ini semua hanya dalam 2-3 hari. Seperti benalu ia menancapkan jangkar ketubuh ikan guppy, dan jikalau kita paksa mencabutnya sanggup merusak pecahan tubuh ikan guppy akan ikut terangkat bahkan mengkoyak tubuh ikan guppy. Penyakit ini biasa terjadi ketika mengambil salah satu ikan dari luar ( Kolam Terbuka ) dan memasukannya ke aquarium dan larva akan berkembang bebas lantaran tidak ada sinar matahari.
 

Related : Macam-Macam Penyakit Yang Menyerang Ikan Guppy (Poecilia Sp)

0 Komentar untuk "Macam-Macam Penyakit Yang Menyerang Ikan Guppy (Poecilia Sp)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close