Gelembung Renang (Swim Bladder) Pada Ikan

Gelembung renang atau swim bladder yaitu suatu organ pada ikan yang berbentuk kantong berisi gas yang berfungsi membantu ikan dalam mempertahankan keseimbangan posisinya dalam air. Di samping sebagai alat keseimbangan gelembung renang atau swim bladder juga difungsikan sebagai daerah beresonansi untuk menghasilkan atau mendapatkan suara.

Gelembung renang terdiri dari dua kantung gas yang terletak pada penggalan dorsal antara tulang punggung dan penggalan anterior dari susukan pencernaan ikan, dan terlihat menyerupai gelembung refraksi., meskipun pada beberapa ikan primitif hanya mempunyai satu gelembung renang. Memiliki dinding yang fleksibel yang berkontraksi dan berkembang menurut tekanan ambien. Dinding gelembung renang mempunyai sedikit pembuluh darah dan dilapisi dengan kristal guanine yang membuatnya kedap udara. Penyesuaikan tekanan gas memakai kelenjar gas sehingga mendapatkan daya apung netral dan sanggup naik dan turun pada banyak sekali kedalaman. Pada tahap embrio beberapa ikan telah kehilangan gelembung renang menyerupai ikan bertulang rawan contohnya hiu dan pari. Ikan tersebut mengontrol kedalamn dengan berenang (menggunakan lift dinamis)

Kombinasi gas dalam gelembung renang bervariasi. Pada ikan air dangkal, rasio asumsi bekerjasama dengan tekanan atmosfer, sedangkan ikan bahari dalam cenderung mempunyai persentase oksigen lebih tinggi. Misalnya, belut Synaphobranchus mempunyai oksigen 75,1%, 20,5% nitrogen, 3,1% karbon dioksida, dan argon 0,4%.  

   

Ukuran swim bladder bisa mencapai 20-30% dari total panjang ikan pada individu dengan ukuran lebih dari 40-50 mm. Ketika swim bladder tidak berfungsi akan terlihat menyerupai vesikel kecil transparan dengan ukuran tidak lebih dari 3% hingga 5% dari panjang total ikan. Ikan dengan gelembung renang yang tidak berfungsi akan mengalami kesulitan dalam berenang dan cenderung karam sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam mencari makanan. Dalam keadaan tidak sadar (pingsan) ikan dengan gelembung renang yang normal akan mengapung di air sedangkan ikan dengan gelembung renang yang tidak berfungsi atau tidak tepat akan tenggelam.

Inflasi awal kantung udara terjadi pada minggu-minggu awal kehidupan larva, Pada larva seabream gilthead ukuran 4-5 mm dan seabass 5,5-6,5 mm. Organ ini sanggup diamati dengan transparansi di bawah mikroskop hingga dengan ukuran larva 15 mm. Untuk ukuran yang lebih besar bisa dilihat dengan memakai sinar-X.

Inflasi awal kantung udara dipicu dikala larva menelan udara di permukaan air. Kehadiran film berminyak atau turbulensi berlebihan dalam tangki larva bisa menghambat inflasi dengan mencegah ikan untuk mencapai permukaan. Oleh sebab itu dalam pemeliharaan larva ikan laut, penggunaan Skimmers mengambang yang menghapus setiap kotoran dan film permukaan berminyak diyakini akan sanggup membantu larva dalam pembentukan gelembung renang atau swim bladder, Di samping itu penggunaan sirkulasi atau gerakan air lembut juga dibutuhkan untuk mencegah turbulensi berlebihan yang bisa menghambat perjuangan larva dalam pembentukan gelembung renang atau swim bladder. Tanpa tindakan pencegahan dasar, persentase larva yang tidak berhasil menyebarkan swim bladder-nya sanggup mencapai 100%.

Gelembung renang yang tidak tepat atau cacat memperlihatkan dampak negativ pada ikan, menyerupai :

1. Keterlambatan serius dalam pertumbuhan pada larva ikan. Beberapa hasil percobaan memperlihatkan bahwa swim bladder yang tidak berkembang pada jenis ikan (seabream gilthead dan seabass), keterlambatan pertumbuhan (kerdil, berat tubuh rendah) pada larva ikan mencapai 20-30%  pada ukuran larva sekitar 10-15 mm (60 hari) dan populasi larva yang mengalami keterlambatan pertumbuhan mencapai lebih dari 50% pada ikan ukuran 30-50 g;

2. Deformitas tulang punggung (lordosis). Larva yang mengalami gangguan pada gelembung renangnya (gelembung renang atau swim bladder tidak berfungsi) beresiko mengalami gangguan dalam  pertumbuhan tulang belakangnya. Gangguan (cacat) pada pertumbuhan tulang belakang pada ikan yang tidak mempunyai gelembung renang (gelembung renang tidak berfungsi)  muncul pada ukuran sekitar 20 mm pada larva ikan.