Biogeografi sanggup diartikan sebagai studi perihal hubungan antara contoh dan proses sebaran organisme dalam ruang dan waktu, atau sanggup juga diartikan sebagai kajian organisme baik masa lampau maupun sekarang, atau sanggup juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencoba untuk menggambarkan dan memahami banyaknya contoh dalam distribusi spesies dan kelompok taksonomi yang lebih besar.
Biogeografi merupakan cabang ilmu Geografi yang menekankan pada organisme dalam kaitannya dengan studi dan deskripsi perbedaan-perbedaan dan agihan fenomena di bumi, meliputi semua yang mengubah dan/atau mempengaruhi permukaan bumi, termasuk sifat-sifat fisik, iklim dan hasil-hasil, yang bersifat hidup atau tidak.
Biogeografi merupakan ilmu terpadu yang berkaitan bersahabat dengan ilmu-ilmu lain, antara lain berkaitan dengan Ekologi, Biologi Populasi, Sistematik, Geosains, dan Sejarah Alam. Adapun hubungan antara biogeografi dengan ilmu lain akan dijelaskan sebagai berikut: Ekologi, antara lain berkaitan dengan hubungan interaksi antar organisme atau organisme dengan lingkungan.
Biologi populasi, ciri biologi suatu populasi menyerupai potensi reproduksi sebagai perbandingan organisme masa kemudian dan sekarang. Sistematik, karakteristik organisme sangat diharapkan sebagai isu biologi evolusi. Geosains, ilmu kebumian sebagai dasar. Sejarah alam, perubahan kondisi permukaan bumi sanggup menimbulkan perubahan tipe habitat dan pada kesannya mempengaruhi sebaran organisme juga menyesuaikan.
Referensi:
Brown, J.H. and A.C. Gibson, 1983, Biogeography, The CV Mosby Company London
Cox C.B. and P.D. Moore, 1993, Biogeography An Ecologycal and Evolution, Black Well Scientific Publictiom
Huggett R.J., 1998, Fundamentals of Biogeography, Routledge, London
Pielou E.C., 1979, Biogeography, John Wiley & Sons, New York
Vander PIJL, 1990, Azaz-azaz Pemencaran Tumbuhan Tinggi, Gama Press
0 Komentar untuk "Pengertian Biogeografi"