Hari itu 20 September 2012 saya habiskan seharian full untuk mengunjungi Kabupaten Ngada dari Ende. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi objek wisata utama di wilayah ini yaitu Kampung Bena. Perjalanan dilanjutkan dengan makan siang di kota Bajawa (Ibukota Kabupaten Ngada). Selagi matahari masih cukup terik kami datang di Pemandian air panas Mengeruda di kawasan Soa (agak salah timing sih untuk berendam air panas di siang hari). Puas berendam, kami eksklusif berbalik arah menuju Ende dan menyempatkan diri singgah di Mataloko.
Sebenarnya ada satu objek wisata penting yang ada di Ngada yang kulewatkan, yaitu Taman Laut Nasional Riung 17 Pulau yang terletak di bab pesisir utara Ngada alasannya yaitu waktu yang tidak memungkinkan.
Mataloko menjadi tempat persinggahanku yang terakhir hari ini. Kemah Tabor terletak sempurna di tepi jalan yang menghubungkan Ende dan Bajawa sehingga seharusnya dilewati baik jikalau kita naik kendaraan umum atau kendaraan beroda empat travel. Apalagi seharusnya bangunan ini gampang dikenali alasannya yaitu megah dan bertingkat. Bangunan ini berdiri kontras di antara sawah-sawah dan padang kering di sekelilingnya dan sudah mulai tampak dari jarak yang masih agak jauh
Kemah Tabor didirikan tahun 1932. Awal pendiriannya yaitu sebagai rumah tinggal para misionaris SVD di Mataloko. Tepat dihadapannya berdiri : Seminari St. Yohanes Berkhmans - Todabelu yang selesai dibangun tahun 1929. Namun pada tahun 1937 seminari tersebut dipindah ke Ledalero akrab Maumere dengan diresmikannya Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero.
Bangunan megah ini kerap dikenal dengan nama "Rumah Tinggi", alasannya yaitu pada jaman dulu merupakan satu-satunya bangunan berlantai dua di kawasan itu. Saat ini Kemah Tabor difungsikan sebagai tempat retret.
Bangunan ini dikelilingi oleh taman yang terawat sangat baik. di jalan masuknya kita akan disambut gugusan pohon berbentuk silinder besar berjajar rapi di kiri dan kanan. Tepat di ujung gugusan pohon tersebut kita akan melihat paung dan bangunan Kemah Tabor yang berwarna merah bata yang berbentuk karakter U.
Berhubung lokasi nya yang strategis ditambah bangunannya yang unik dan nilai historisnya, maka Kemah Tabor merupakan salah satu spot menarik untuk dikunjungi di Ngada.
Berhubung lokasi nya yang strategis ditambah bangunannya yang unik dan nilai historisnya, maka Kemah Tabor merupakan salah satu spot menarik untuk dikunjungi di Ngada.
Deretan pohon berbentuk silinder di sepanjang saluran Kemah Tabor Mataloko |
Pintu utama Rumah Retret Kemah Tabor |
Bangunan Kemah Tabor dengan U-shape nya |
Bagian samping Kemah Tabor |
Taman bunga yang terawat di Kemah Tabor Mataloko |
Seminari St. Yohanes Berkhmans, Todabelu-Ngada, NTT |
Salah satu gunung di sekitar Mataloko |
Berfoto di depan Rumah Retret Kemah Tabor, Mataloko-Ngada, NTT |
Related Articles :
Ngada : Kampung Bena, Pemandian Air Panas Mengeruda
Sikka : Menjelajah Indahnya Maumere, Patung Maria Bunda Segala Bangsa-Nilo
Komodo : Aerial Photography, Pulau Kanawa
Jadwal Festival Terbaik di NTT
0 Komentar untuk "Kemah Tabor Mataloko; Ngada - Flores"