Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Sebuah negara akan berdiri kokoh apabila masyarakatnya mempunyai semangat persatuan dan kesatuan. Bagi bangsa Indonesia semangat persatuan dan kesatuan ditegaskan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengaturan semangat persatuan dan kesatuan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa semangat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan “negara persatuan” dalam arti sebagai negara yang warga negaranya dekat bersatu, yang mengatasi segala paham perseorangan ataupun golongan yang menjamin segala warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan aturan dan pemerintahan dengan tanpa kecuali. Dalam negara persatuan itu, otonomi individu diakui kepentingannya secara seimbang dengan kepentingan kolektivitas rakyat. Kehidupan orang perorang ataupun golongan-golongan dalam masyarakat diakui sebagai individu dan kolektivitas warga negara, terlepas dari ciri-ciri khusus yang dimiliki seseorang atau segolongan orang atas dasar kesukuan dan keagamaan dan lain-lain, yang menciptakan seseorang atau segolongan orang berbeda dari orang atau golongan lain dalam masyarakat.
Negara persatuan mengakui keberadaan masyarakat warga negara lantaran kewargaannya. Dengan demikian, negara persatuan itu mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia lantaran prinsip kewargaan yang berkesamaan kedudukan dalam aturan dan pemerintahan. Bentuk negara kesatuan terselenggara dengan prosedur yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya keragaman antardaerah di seluruh tanah air.
Kekayaan alam dan budaya antardaerah dihentikan diseragamkan dalam struktur Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan perkataan lain, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia diselenggarakan dengan jaminan otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah-daerah untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kekayaan yang dimilikinya masing-masing, tentunya dengan dorongan, dukungan, dan santunan yang diberikan oleh Pemerintah sentra (Asshiddiqie, Jimly, 2005).
Semangat persatuan dalam bernegara merupakan pengikat suatu negara untuk sanggup berdiri tegak selama-lamanya. Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamirkan 17 agustus 1945 tidak akan bertahan apabila diantara rakyat Indonesia tidak bersatu. Untuk tetap tegaknya persatuan dan kesatuan maka Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan landasan dan arah perjuangannya.
Landasan aturan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain:
a. Landasan Ideal
Landasan Ideal adalah Pancasila yaitu sila 3 “Persatuan Indonesia.”terdiri dari 7 butir pengamalan pancasila yaitu :
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa pujian berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
- Memelihara ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial.
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Landasan Konstitusional
Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdiri dari: 1. Pembukaan alinea IV: ... Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ... persatuan Indonesia. 2. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: a) menyatakan bahwa “Negara Indonesia yaitu negara kesatuan yang berbentuk Republik.”
Sejarah mencatat beberapa insiden penting yang merupakan ujian bagi bangsa kita dalam memupuk persatuan dan kesatuan. Peristiwa sejarah itu antara lain:
- Pada kurun waktu 1945 – 1950 persatuan dan kesatuan bangsa diguncang oleh insiden pemberontakan PKI (1948).
- Pada kurun waktu 1950 – 1959 persatuan dan kesatuan bangsa agak terganggu oleh beberapa akhir sampingan dari praktik demokrasi liberal.
- Di ujung kurun 1959 – 1965 terjadi insiden yang merupakan ujian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yaitu insiden meletusnya G30S/ PKI.
Dengan melihat beberapa insiden pahit tersebut kita sanggup mengambil suatu pelajaran yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Rongrongan terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia sanggup dihadapi dan diselesaikan lantaran adanya semangat bangsa Indonesia untuk bersatu.
Persatuan dan kesatuan mengandung makna dan arti penting bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
1. Arti Penting bagi Diri Sendiri
Keharmonisan hidup dalam suatu masyarakat akan terganggu apabila tidak ada semangat persatuan dan kesatuan diantara masyarakat tersebut. Dalam bernegara pun persatuan dan kesatuan merupakan hal terpenting bagi suatu bangsa. Persatuan dan kesatuan penting bagi bangsa Indonesia mengingat bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.
Bagi diri sendiri, persatuan dan kesatuan mengandung arti bahwa kita sebagai pribadi mempunyai keinginan dan sikap sendiri namun lantaran kita merupakan bab dari masyarakat, maka kita hidup mengikuti keadaan dan menjunjung kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi.
Pepatah yang menyampaikan “dimana bumi dipijak disana langit dijunjung” sempurna kiranya menggambarkan bagaimana seseorang bersikap dan berperilaku dalam perbedaan guna menjaga persatuan dan kesatuan. Menghargai semangat persatuan mempunyai arti penting bagi diri sendiri diantaranya yaitu :
- Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan pribadi akan tenang dan tentram lantaran kita sanggup hidup diantara orang lain dengan sikap saling menghargai.
- Semangat persatuan yang diperlihatkan diri sendiri, akan mewarnai persatuan dalam keluarga. Semangat persatuan dalam keluarga memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
2. Arti Penting bagi Masyarakat
Bagi suatu masyarakat persatuan dan kesatuan mempunyai arti yang sangat penting. Keluarga yang membentuk masyarakat, apabila keluarga sudah menerapkan semangat persatuan maka masyarakat juga akan bersatu. Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota masyarakat.
Arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat diantaranya :
- Kehidupan masyarakat akan tentram dan tenang apabila dalam masyarakat terdapat persatuan kesatuan.
- Hilangnya konflik yang sanggup memecah belah masyarakat.
- Tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerjasama dan bahu-membahu dalam masyarakat.
3. Arti Penting bagi Bangsa dan Negara
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang men- diami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Rasa persatuan dan kesatuan mempunyai makna tersendiri bagi kehidupan bangsa kita. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan ketika ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama. Persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang dibuat dalam jangka waktu yang lama. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain menyerupai sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong.
Hal-hal yang bekerjasama dengan arti dan makna persatuan Indonesia apabila dikaji lebih jauh, terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita pahami kemudian kita amalkan. Prinsip-prinsip tersebut yaitu :
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari banyak sekali suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita menyayangi bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, lantaran pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap menyerupai itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
Manusia Indonesia yaitu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia mempunyai kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan itu, kedudukan insan Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu insan Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai keinginan pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus sanggup mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Persatuan dan kesatuan masyarakat dan bangsa Indonesia tumbuh dalam waktu yang usang dan proses yang sangat dinamis.
Tahap-tahap training persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol ialah sebagai berikut:
a. Perasaan Senasib
Perasaan senasib sebagai bangsa, akan meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh rakyat Indonesia. Perasaan senasib sanggup muncul lantaran faktor keterikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu duduk kasus tertentu. Dalam kurun sejarah bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia.
b. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional yaitu sesi pergerakan usaha bangsa Indonesia yang mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasional Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo 1908. Ciri dari kebangkitan nasional yaitu usaha bangsa Indonesia lebih diwarnai usaha untuk memperjuangkan kepentingan nasional bukan hanya kepentingan kawasan semata.
c. Sumpah Pemuda
Sumpah cowok menyerupai dijelaskan diatas, merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang mempunyai identitas dan dicintai rakyatnya.
d. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan merupakan klimaks usaha rakyat Indonesia.
0 Komentar untuk "Arti Penting Semangat Persatuan Dan Kesatuan Untuk Memperkuat Dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri)"