7 Fakta Kontroversial Seputar Death Note Yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Death Note merupakan salah satu animanga paling terkenal di dunia sepanjang masa. Penjualan Volume manganya sendiri mencapai lebih dari 30 juta copy di seluruh dunia. Meskipun ceritanya sudah selesai, tetapi master piece yang satu ini tetap bertambah terus penggemarnya.

Kali ini akan mengulas beberapa fakta kontroversial ihwal Death Note yang tidak banyak orang sadari. Kecuali oleh para fans beratnya. haha...

1. Identitas orisinil dari mangaka Death Note sampai ketika ini masih menjadi misteri. Satu-satunya yang diketahui hanyalah nama penanya saja, Tsugumi Ohba.
2. L dan Light Yagami mempunyai kepribadian yang bertolak belakang hampir dalam semua hal. Jika kalian cermati nama orisinil L "Lawliet" dalam pengucapan orang Jepang berbunyi "Low Light." Selain itu di dalam dongeng Light Yagami cenderung lebih suka menggunakan PC (Windows) sementara L lebih suka menggunakan Laptop Mac (Apple.)
3. Pada tahun 1973, Shigeru Mizuki (Mangaka GeGeGe no Kitarou) mempublikasikan sebuah one-shot berjudul "Fushigi na Techou (Buku Ajaib)" yang bercerita ihwal sebuah buku yang kalau dituliskan nama orang di dalamnya, maka pemilik nama tersebut akan mati. Entah kebetulan atau gimana, itu sangat menyerupai dengan Death Note.
4. Death Note pernah dicekal di China. Alasannya sebab banyak anak di China yang membeli buku "Death Note" dan menuliskan nama orang-orang yang dibencinya di dalam buku tersebut.
5. Pada tahun 2007 di Belgia terjadi kasus pembunuhan dimana pelakunya meninggalkan kertas bertuliskan “Watashiwa Kira Dess (I am Kira).” Tidak hanya itu, di dekatnya juga terdapat guratan pada tanah yang terlihat menyerupai simbol / abjad Jepang. Kira ialah nama alias Light Yagami dalam serial Death Note. Kasus tersebut lalu dikenal dengan "Manga Murder Case."
6. Pada bulan Februari 2014, seorang gadis berusia 15 tahun tewas sehabis melompat dari jendela kamar apartemennya di lantai 13 di Yekaterinburg, Russia. Gadis tersebut tewas dengan meninggalkan secarik surat janjkematian di samping empat Volume Manga Death Note.
7. Kalung Salib yang dikenakan oleh Misa Amane dalam manga Death Note, disensor menjadi simbol fleurs-de-lis dalam anime. Kemungkinan hal ini dilakukan untuk menghindari konflik dengan umat Kristiani terkait karakter Misa Amane yang seorang pembunuh Death Note.

Demikian 7 Fakta kontroversial seputar Death Note yang tidak banyak orang ketahui versi . Mari kita ambil hikmahnya saja, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.